TRIBUNNEVS.COM – Perpisahan Thiago Mota dengan Bologna berakhir menyedihkan, AS Roma pun dirundung masalah karena peluangnya ke Liga Champions semakin menipis.
Thiago Motta akan memulai babak baru musim depan dengan kembali ke Juventus.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Juventus telah menawarkan kontrak dua tahun dengan opsi tambahan tahun ketiga, dengan gaji €5 juta per musim (86,7 miliar rupiah).
Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan mengenai kontrak dan kini yang tersisa hanyalah pengumuman resminya.
Thiago Motta pun mengucapkan selamat tinggal kepada tim Bologna. Laga terakhirnya adalah melawan Genoa pada Sabtu (25/5/2024) dini hari tadi.
Sayangnya, hasil pertandingan tersebut berakhir dengan kesedihan. Bologna kalah 2:0 melawan Genoa Luigi Ferraris di kandang sendiri.
Sebelumnya, di laga kandang terakhirnya, Bologna juga gagal meraih kemenangan saat menjamu Juventus awal pekan ini.
“Ini adalah akhir dari era yang baik, kami mengalami emosi dan momen ini bersama-sama, tidak melupakan semua orang yang menjadi bagian dari musim lalu.”
“Saya ingin mengucapkan terima kasih secara terbuka kepada para penggemar atas semua yang mereka berikan kepada kami, dukungan di dalam dan luar negeri,” kata Thiago Motta kepada Ski Sport Italia.
Bersama Thiago Motta, Bologna meraih kesuksesan dengan tampil pertama kali di Liga Champions pada musim berikutnya.
“Tim ini membuat sejarah di klub ini. Saya berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah menyambut mereka dari hari pertama hingga hari terakhir.
“Saya dan staf telah memberikan segalanya untuk membawa Bologna sejauh mungkin. Namun, para pemain ini adalah inti dari pertandingan ini,” ujar mantan pemain Inter itu.
Bologna menyudahi musim dengan 68 poin, nampaknya Thiago Motta kesulitan menahan air mata di penghujung wawancara.
“Saya meninggalkan cinta, semangat, ambisi saya, tapi yang paling penting, rasa hormat yang besar terhadap pemain yang punya kesempatan bekerja sama dengan saya,” ujarnya.
Baca Juga: Jangan Senang AS Roma, Atalanta di PHP Sekarang Tahu Rasanya!
Laga perpisahan Thiago Mota juga sangat bagus untuk Roma. Pasalnya, kegagalan Bologna membuat tim besutan De Rossi kesulitan lolos ke Liga Champions.
Roma sebenarnya butuh bantuan Bologna dan Atalanta untuk lolos ke Liga Champions meski finis di urutan keenam.
Atalanta telah menjuarai Liga Europa yang berarti mereka berhak lolos ke Liga Champions, di mana pun mereka finis.
Italia punya lima tim di UCL, namun sayangnya Atalanta juga menempati posisi tersebut.
Jatah Atalanta di Serie A bisa dialihkan ke tim lain, dan AS Roma adalah tim yang bisa mendapatkannya.
Syaratnya adalah Atalanta finis di posisi kelima dan tidak lebih tinggi berdasarkan aturan UEFA, di mana hanya empat tim teratas yang akan lolos ke Liga Champions, sebelum lima tim Serie A tersingkir karena tim menemukan keseimbangan.
Ada keterkaitan antara Atalanta dengan hasil kekalahan Bologna melawan Genoa.
Bologna dipastikan finis dengan 68 poin. Poin tersebut masih bisa dilampaui oleh Atalanta yang kini mengoleksi 66 poin namun belum memainkan dua laga sisa.
Roma membutuhkan Atalanta untuk tidak memenangkan dua pertandingan, yakni Torino dan Fiorentina.
Baca juga: Xabi Alonso Bangga Melihat Rekornya, Muak dengan Kekalahan Atalanta
Kabar baiknya, jika Atalanta bermain imbang di kedua laga tersebut, mereka akan tertinggal satu poin dari Bologna, yakni 68 poin.
Namun Bologna memiliki hasil yang lebih baik secara hubungan timbal balik sehingga akan meninggalkan La Dea di peringkat kelima.
Jika Bologna, Atalanta, dan Juventus finis dengan 68 poin, maka pasukan Gian Piero Gasperini yang berada di peringkat kedua akan menjadi yang terakhir dan berada di peringkat kelima.
Jika Atalanta mengalahkan Torino pada hari Minggu, maka harapan Roma pupus, Giallorossi hanya akan bermain di Liga Europa.
(Tribunevs.com/Tio)