Laporan reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Dimas Aditya, Mahesya Putra, dan Intan Rahmawati yang juga menjadi korban kecelakaan fatal akibat rombongan bus pelajar di SMK Lingga Kencana Depok, secara bersama-sama telah dimaafkan oleh masyarakat.
Ketiganya berteman sejak kecil.
Pantauan Tribunnews, ketiga jenazah tersebut didoakan di musala dekat rumahnya oleh ratusan tetangga dan teman sekolah. Tak hanya itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono juga turut hadir.
Ratusan warga dan teman sekolah ketiga korban berbondong-bondong menuju musala untuk salat berjamaah.
Akibatnya, musala penuh dan tidak mampu menampung seluruh jamaah yang datang.
Tak hanya itu, tangisan keluarga korban terus terdengar dari luar musala. Mereka masih tidak menyangka keluarganya akan menjadi salah satu korban bus maut tersebut. Dimas, Mahesya dan Intan berteman sejak kecil
Dimas, Mahesya Putra, dan Intan Rahmawati menjadi tiga korban kecelakaan maut di Jalan Subang, Ciater, Sabtu (11/4/2024).
Rupanya mereka bertiga tinggal di gang yang sama.
Tribunnews menyambangi gang tempat tinggal ketiganya di Jalan Parungbingung RT 01 RW 10, Rangkapanjayabaru, Depok, Jawa Barat. Lokasinya hanya berjarak 300 meter dari sekolah mereka di SMK Lingga Kencana.
Di depan gang dipasang tiga bendera kuning dengan tiga nama di atasnya. Namun jarak rumah mereka 100 meter satu sama lain.
Meski begitu, ketiganya telah berteman sejak kecil. Oleh karena itu, ketiganya memilih sekolah yang sama, SMK Lingga Kencana.
Hal tersebut diungkapkan Ibnu yang juga merupakan teman ketiga korban. Ibnu menganggap ketiganya sebagai adiknya.
“Ini semua adik-adikku,” kata Ibnu saat ditemui di dekat rumah duka, Minggu (12/4/2024).
Ibnu pun membenarkan, ketiganya sudah berteman sejak kecil. Padahal, ketiganya bersekolah di sekolah yang sama sejak SD.
“Mereka berteman sejak kecil, bersekolah di MI bersama, SMA bersama, dan SMK bersama,” tutupnya.