Berpisah dengan Liverpool, Jurgen Klopp Rela Keluar dari Zona Nyaman Demi Fans The Reds

TRIBUNNEWS.COM – Momen terakhir Jurgen Klopp di Liverpool sungguh tidak biasa.

Bahkan, Jurgen Klopp meninggalkan zona nyamannya demi mengenang fans Liverpool.

Jurgen Klopp tidak pernah tertarik dengan media sosial. Pada tahun 2020, Klopp mengaku tidak pernah memahami media sosial.

Pelatih berusia 56 tahun itu juga menyebut dirinya terlalu tua untuk bermain-main dengan media sosial.

“Saya tidak memahaminya atau mengapa Anda melakukannya. Mungkin suatu hari nanti saya akan memahaminya, tetapi saya tidak dapat melihatnya.”

“Saya tidak mengerti mengapa Anda ingin memberi tahu orang lain, orang yang tidak Anda kenal, apa yang baik dan apa yang tidak saat ini.”

“Tetapi itu mungkin menjadi masalah generasi saya. Saya sudah terlalu tua untuk itu,” ujar Klopp seperti dilansir Sky Sports. Manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp memberi isyarat di tepi lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Newcastle United di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris, 1 Januari 2024. PETER POWELL / AFP (PETER POWELL / AFP)

Namun apa yang terjadi pada Sabtu (18/5/2024) jelang laga terakhirnya bersama Liverpool mungkin akan mengejutkan banyak orang, terutama fans The Reds.

Sebelum hengkang dari pers kepelatihan Liverpool, Klopp memastikan kini telah memiliki Instagram dengan nama akun @kloppo.

Akun yang diluncurkan pada Sabtu (18 Mei) itu sudah memiliki 1,2 juta pengikut hingga saat diterbitkan.

Dalam keterangan profilnya, Klopp menuliskan The ‘Normal One’, julukan yang ia berikan sendiri.

Yang menjadi pertanyaan apakah ia bisa menjadi The Special One (julukan Jose Mourinho) saat melatih Liverpool.

Dalam postingan Instagram pertamanya, Klopp menjelaskan bahwa ia memutuskan bergabung dengan IG hanya untuk tetap berhubungan dengan fans Liverpool.

“Orang-orang Liverpool yang terkasih, kita sudah sampai pada akhir,” katanya menjelang pertandingan terakhirnya sebagai pelatih Liverpool.

Baca juga: Pintu Drama Liverpool Segera Tertutup, Mo Salah dan Jurgen Klopp Tenang

“Pada tanggal 8 Oktober 2015, kami bertemu untuk pertama kalinya. Saya menyebutnya cinta.”

“Ini benar-benar saat yang luar biasa dan luar biasa sejak hari pertama. Saya sangat menikmatinya dan saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas semua dukungan yang Anda berikan kepada kami selama bertahun-tahun. Untuk semua kekuatan yang Anda berikan kepada kami .” .”

“Saya selalu bertanya-tanya bagaimana rasanya menulis cerita bersama, dan itulah yang kami rasakan sekarang. Ini buku yang bagus.”

“Dan jika kita membacanya di masa depan, kita akan tertawa.”

“Sulit untuk meninggalkan kota yang menakjubkan ini, tapi saya ingin tetap berhubungan dengan Anda. Dan meskipun saya bukan ahli media sosial, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa media sosial membantu,” kata Klopp.

Klopp meninggalkan Liverpool setelah hampir 500 pertandingan memimpin.

Pelatih asal Jerman itu memenangkan trofi, termasuk gelar Liga Premier pertama dalam beberapa dekade, sebelum memenangkan Liga Champions dan Piala FA.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *