Laporan reporter City News, Nuri Jatul Hikmah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fakta baru muncul, seorang wanita berinisial R (35) yang ditemukan di Kali Mookerwart, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024) sore sebelumnya, berniat mengajak suaminya untuk melakukan bunuh diri bersama.
Kapolsek Cengkareng Hasoloan Situmorang mengatakan, bunuh diri tersebut dilatarbelakangi rasa frustrasi atas penyakit mematikan yang dideritanya.
Berdasarkan keterangan suami korban, korban menderita sakit tifus, sakit tenggorokan, dan lambung yang tidak kunjung sembuh, kata Hasoloan saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).
Sebelum korban tenggelam, Hasaloan mengaku memanggil suaminya untuk terjun bersama ke sungai.
Suami korban, Febri Purwanto (25), mengaku tidak ada masalah dengan istrinya.
Malam sebelum kejadian, Febri mengaku tidur bersama R di rumahnya.
Bahkan sebelum kejadian, dia masih membelai istrinya.
“Kita tiduran bareng, nggak berantem, cuma berpelukan. Tiba-tiba jatuh, entahlah,” ujarnya.
Febre juga tidak mendengar pintu kamar terbuka.
“Kalau dibuka, nggak kayak senyap (suaranya). Saya juga nggak tahu kalau tiba-tiba keluar,” kata Febri kepada wartawan.
Mengetahui istrinya hilang, Febri mencari R di berbagai tempat yang mungkin bisa dikunjungi istrinya.
Namun, tidak ada hasil hingga ia sangat terganggu dengan pemberitahuan dari grup penyewa WhatsApp.
Ia melihat ada informasi bahwa ditemukan mayat wanita di Sungai Mookervart.
Tanpa pikir panjang, Febri langsung keluar rumah dan berjalan kaki dari Kampung Duri menuju Sungai Mookervart, tempat ditemukannya jenazah.
“Saya tertarik dengan rambutnya, jaketnya, celananya, saya curiga. Makanya saya datang ke sini (tempat penemuan),” ujarnya.
Meski begitu, Febri mengaku siap melepas istrinya.
Ia pun meminta agar jenazah R segera diangkut ke rumahnya untuk selanjutnya dirawat keluarganya setelah dilakukan otopsi di RS Polri Kramat Jati.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Aneh, Usai Pelukan Suami, Istri Langsung Pergi, Mayat Ditemukan di Sungai Mookervart