TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Pengumuman tersebut disampaikan Trump pada Selasa (23/7/2024) melalui media sosial pribadinya.
Trump mengatakan pada Jumat (26/2024) bahwa dia sedang menunggu Netanyahu tiba di resor Florida.
“Saya menantikan kedatangan Bibi Netanyahu di Mar-Lago di Palm Beach, Florida,” kata mantan presiden AS itu seperti dikutip oleh surat kabar New Arab.
Nantinya, ini akan menjadi pertemuan pertama mereka sejak berakhirnya masa kepresidenan Trump.
Saat Trump masih menjadi presiden AS, keduanya memiliki hubungan dekat.
Hubungan keduanya semakin erat ketika Trump memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem saat ia masih menjadi presiden AS.
Meski terjadi ketegangan antara Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden, keduanya tetap berkomunikasi satu sama lain.
Dalam postingan media sosialnya, Trump memuji peran Netanyahu dalam kesepakatan Abraham.
Abraham Accords adalah perjanjian penting yang ditandatangani di bawah pemerintahan Trump yang menormalisasi hubungan bilateral antara Israel, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.
Trump juga berjanji akan memperdalam hubungan keduanya ketika ia kembali menjabat sebagai presiden AS.
“Selama masa jabatan pertama saya, kami memiliki perdamaian dan stabilitas di kawasan dan bahkan menandatangani Perjanjian Abraham yang bersejarah. Kami ingin sekali lagi, kata Trump dalam postingan Truth Social-nya. Netanyahu akan bertemu dengan Biden pada hari Kamis
Sebelum bertemu dengan Trump, Netanyahu akan bertemu terlebih dahulu dengan Presiden AS Joe Biden.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan kantor Netanyahu, Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan mengadakan pertemuan di Gedung Putih pada Kamis (25/7/2024).
Al-Mayadeen dikutip mengatakan bahwa percakapan dengan Baideen mungkin terkait dengan perang Palestina.
Dimana kedua pemimpin akan membahas pencapaian gencatan senjata Palestina di Jalur Gaza, yang mencakup Iran dan lainnya.
Sebelum bertemu dengan Biden, Netanyahu akan berpidato di Kongres AS pada Rabu (24/7/2024).
Dalam pidatonya pada hari Rabu, Netanyahu mendesak Kongres untuk mendukung perang Israel di wilayah Palestina.
Selain bertemu dengan Biden dan Trump, Netanyahu juga akan bertemu dengan Kamala Harris.
Seorang ajudan wakil presiden mengatakan Harris dan Netanyahu akan bertemu secara terpisah akhir pekan ini.
Itu karena Harris diperkirakan tidak akan menghadiri pidato hari Rabu itu.
Menurut ajudannya, Harris tetap terlibat konflik di Gaza.
Ia juga berpendapat bahwa waktunya telah tiba bagi perang untuk berakhir dengan keselamatan Israel, semua sandera dibebaskan, penderitaan warga Palestina di Gaza berakhir, dan rakyat Palestina menikmati martabat, kebebasan dan penentuan nasib sendiri. tekad.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel lain terkait dengan Benjamin Netanyahu dan Donald Trump