TRIBUNNEWS.COM – Hubungan baik Indonesia dan Singapura di bidang pendidikan menjadi salah satu peluang menjanjikan bagi angkatan kerja Indonesia di masa depan. Kuatnya ikatan kedua negara tercermin dari beberapa program yang disepakati kedua pemerintah.
Salah satunya adalah program Southeast Asia Global Talent yang memberikan kesempatan kepada pelajar Singapura untuk mengikuti program kerja dan magang di berbagai perusahaan di Indonesia. Sinar Mas Land merupakan salah satu perusahaan Indonesia yang dipilih sebagai lokasi magang mahasiswa yang berlangsung selama sepuluh minggu, mulai tanggal 3 Juni hingga 9 Agustus 2024.
Program Talenta Global Asia Tenggara merupakan inisiatif dari Enterprise Singapore Board (EnterpriseSG) yang bertujuan untuk mengembangkan kumpulan talenta dengan pengetahuan industri regional di Asia Tenggara. Program ini juga memberikan kesempatan bagi Sinar Mas Land untuk memperoleh informasi ketenagakerjaan global dari mahasiswa terpilih dari 6 kampus ternama di Singapura, yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU) dan University of Singapore Administration. (SMU), Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD), Institut Teknologi Singapura (SIT) dan Universitas Ilmu Sosial Singapura (SUSS).
Irawan Harahap, Direktur Eksekutif Teknologi Digital dan Pengembangan Ekosistem Sinar Mas Land, mengatakan: “Sinar Mas Land sangat berterima kasih dan mendukung program ini. Wawasan yang diperoleh mahasiswa terbaik dari Singapore Global Campus dapat memberi kita perspektif baru dan inovatif. Kami juga berharap mereka mendapatkan pengalaman kerja yang bermanfaat, serta menjadi wujud nyata kerja sama internasional yang memperkaya prospek dan memperluas jaringan profesional antar negara ASEAN. Sinar Mas Land saat ini sedang bertransformasi menjadi perusahaan bertaraf internasional dan bisnisnya telah berkembang hingga ke seluruh dunia sehingga sangat cocok dijadikan lokasi bagi mahasiswa internasional yang ingin magang di kantor kami.”
Victor Go, Wakil Direktur Senior Singapore Management University, perwakilan dari Southeast Asia Global Talent Programme, mengatakan: “Kami melihat Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia, yang kredibel dan memiliki jaringan bisnis internasional yang kuat. Sinar Mas Land juga terus mengembangkan perusahaannya untuk mampu menjawab tantangan zaman dan perkembangan teknologi terkini, terus beradaptasi untuk menciptakan kota pintar dan berinvestasi di dunia teknologi. “Saya berharap mahasiswa kita dapat beradaptasi dengan baik dan berkontribusi terhadap perusahaan, sehingga kerjasama ini dapat terus berlanjut dengan baik di masa yang akan datang.”
Sinar Mas Land selalu berkomitmen untuk memajukan ekosistem pendidikan tanah air melalui pemanfaatan jaringan global. Pada tahun 2024, BSD City akan memiliki 110 sekolah dan beberapa universitas, seperti Universitas Atma Jaya, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Binus dan universitas asing pertama di Indonesia yaitu Monash University, Indonesia.
Di bidang riset, ekonomi digital, dan pengembangan teknologi, Sinar Mas Land memperkenalkan Digital Hub, yaitu kawasan komersial khusus industri teknologi seluas 25 hektar di BSD City. Sejak tahun 2016, terdapat minat positif dari berbagai pihak dalam mengembangkan ekosistem yang menjadi rumah bagi lebih dari 38 perusahaan besar termasuk Traveloka, Tokopedia, Microsoft, NTT Data, SIRCLO, dll.
Selain itu, pada pertengahan Januari lalu, Digital Hub dipilih sebagai lokasi Digital Experience Center (DXC), sebuah pusat inovasi seluas 525 m2 yang dikembangkan oleh PT NTT Indonesia Technology melalui NTT Ltd., bersama dengan Microsoft Indonesia. DXC dilengkapi dengan berbagai perangkat dan fasilitas digital yang lengkap untuk mendorong lahirnya lebih banyak inovasi digital, percepatan pengembangan bisnis, dan percepatan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. (*)