TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembagian jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran ramai diperbincangkan, apalagi belakangan ini NasDem dan PKB resmi bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Belakangan ini, daftar menteri kabinet Prabowo Gibran kembali berpindah tangan di media sosial.
Pantauan Tribunnews.com, ada wajah baru dan lama dalam daftar menteri kabinet Prabowo Gibran.
Beberapa menteri tetap dipertahankan di kabinet progresif Indonesia, Jokowi-Maarouf Amin, seperti Irlanga Hartartu, Eric Tohir, Tito Karnavian, Yaqut Cholil.
Ada pula Agus Gumiwang Karthasasmita, Sri Molyani, Budi Aryeh Setiadi, Zolkifli Hasan, Dito Ariotjo, Agus Hari Murthy Yudhovino, dan Andy Emran Sulaiman.
Sedangkan wajah-wajah baru yang terpilih menjadi menteri antara lain Hata Rajasa, Jenderal TNI (Purn) Syafrie Samsudin, Jenderal TNI (Purn) M. Herindra.
Lalu ada Ahmed Mozani, Rozan Rozlani, Sofmi Dasco, Fadli Zone, Joko Santoso, Yusril Mahendra, Arif Satria, Dr.
Cucu Prabhu, Rahayu Saraswati, juga berada di kabinet sebagai Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak. Kolase foto Rahayu Saraswati. (Berita Kolase/Tribon Spesial)
Deputi Bidang Kesejahteraan Sosial Perempuan dan Anak yaitu Grace Natalie
Belum ada informasi dari Prabowo-Gibran maupun TKN Prabowo-Gibran terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial. Prabowo Subianto memeluk rival politiknya
Prabowo Subianto berupaya mengajak rival politiknya untuk bergabung dalam pemerintahannya selama lima tahun ke depan, 2029-2024.
Sejak awal pemilu, ada 9 partai yang mendukung Prabowo Gibran.
Sembilan partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Prima, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Baru-baru ini, Prabowo mengunjungi kantor DPP PKB di Jakarta Pusat setelah MK dan KPU RI mencalonkannya sebagai Presiden terpilih.
Di sana, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya rasa tidak perlu ada jawaban, itu jawaban yang dangkal (dia jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Muwamin kepada awak media di Kantor DPP PKB, Senan, Jakarta, Kamis (25/4/2024). ). malam).
Secara terpisah, Partai Nasdem juga mengumumkan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Palu usai bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis sore (25/4/2024).
Sementara Partai PKS menjadi satu-satunya partai politik pengusung Anis Basudan dan Mohimeen pada Pilpres 2024 yang belum menentukan sikap politiknya ke depan. Prabowo-Gibran mulai menyusun kabinet
Bergabungnya rival politik tersebut tentu akan berdampak pada persiapan kabinet Prabowo Gibran yang akan mereka gunakan pada periode 2024-2029.
Kabinet dan susunan menterinya masih untuk Prabowo dan kompensasinya.
Prabowo dan Gibran menunggu pelantikannya yang dijadwalkan pada 20 Oktober.
Masih ada tanda tanya siapa yang akan menjadi menteri Prabowo Gibran.
Ahmed Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Jirindra, mengatakan Prabhu Subyanto Gibran Rakaboming sudah mulai membentuk kabinet.
Dia mengatakan, Prabowo dan Gibran sedang mengubah susunan menteri yang akan membantunya dalam pemerintahan.
“Sudah berubah, sudah didesain,” kata Mozani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Muzni berkata: Para menteri terpilih akan menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan masa depan.
Dia mengatakan, kebutuhan pemerintahan selanjutnya sangat bergantung pada perencanaan program kerja yang akan dikompensasi oleh Prabowo.
Jadi akan dibongkar oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakaboming Raka, kata Mozani.
Pembentukan kabinet dilakukan usai terpilihnya Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (GEC) pada Rabu (24/4/2024).
Di sisi lain, sebagai presiden, Prabowo berhak menentukan siapa saja yang akan menjadi pembantunya di kabinet. Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah ramai diperbincangkan di media sosial
Berikut susunan menteri peralihan di kabinet Prabowo Gibran di media sosial:
Susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Jabran periode 2029-2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian : Dr. Irlanga Hartartu
Menteri Koordinator Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia : Eric Tohir
Menteri Koordinator Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup : (HC) Ir. Hata Rajasa
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan : Pol Jenderal (Purn) Prof. Dr. H. M. Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D
Menteri Pertahanan : Jenderal TNI (Prajurit) Syafari Samsudin
Wakil Menteri Pertahanan : Jenderal TNI (Purn) M. Herindra
Menteri Luar Negeri : Ahmad Mozni, S.Sos.
Wakil Menteri Dalam Negeri : Dr. Nizar Patria
Sekretaris Menteri Kabinet : Rozan Rozlani
Menteri Dalam Negeri : Profesor Sofmi Dasco
Menteri Luar Negeri : Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Si
Wakil Menteri Luar Negeri : Teuku Riefki Marsya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Joko Santoso
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Helmi Yahya Selebritis Helmi Yahya ditemui saat pemutaran trailer dan soundtrack Eiffel Im In Love 2 di Kantor Film Soraya Intersin, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2017). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
Menteri Agama : Yagut Cholil
Wakil Menteri Agama : Profesor Asp Sa’eddin Jahar.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Prof.Dr.Yusril Mahendra
Wakil Presiden Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia : Dr. Hutman Paris Hotapia
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Prof. Aref Satria, PS, M.Si.
Deputi Bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Dr. As Hassan Siadli
Menteri Badan Kesehatan dan Gizi : Dr. Travan
Wakil Menteri Kesehatan dan Gizi : Dr. Benny Octavianos
Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak : Rahayu Saraswati
Deputi Kesejahteraan Sosial, Perempuan dan Anak: Grace Natalie
Menteri Riset dan Manajer Brin: Profesor Dr Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman saat mengikuti acara relawan Ndaru Bersalawat “Seribu Ulama-Satu Juta Santri” kampanye capres dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran di Stadion Maulana Yusuf, Kota Sereng, Banten, Sabtu (27/1/2024). (spesial)
Menteri Tenaga Kerja : Dr. H. Ahmed keluar Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.
Wakil Menteri Energi : Dr. Agus Jabo
Menteri Perindustrian : Dr. Agus Gumiwang Karthasasmita
Wakil Menteri Perindustrian : Haris Rosli Moti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Iran. Rauf Purnama
Wakil Menteri ESDM : Prof.Dr.Oki Moraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : M. Rizvan Kamil
Menteri Perhubungan : Dr. H.C. Ignatius Janan SE, MA.
Menteri Keuangan dan Ketua BAPNA : Sri Mulian Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D
Wakil Menteri Keuangan dan Ketua BAPNA : Kartika Wirjoatmodjo
Menteri Investasi : Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital : Budi Ari Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital : Dr. Kilani, Sh. MH.
Menteri Perdagangan : Dr. Zulkafli Hassan
Menteri Pertanian : Andi Imran Suleiman
Menteri Lingkungan Hidup: Bodhisattrio Giovandano
Menteri Penguatan Negara dan Reformasi Birokrasi : Mayjen TNI (Purn) Bambang Eko S
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi : Habib Barakhman
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Migrasi: Budiman Sudjatmiko, Wakil Dewan Pakar Tim Kampanye Pemilu Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menanggapi komentar MD Mehfoud menyebut pertanyaan Gibran tentang inflasi hijau sebagai pertanyaan “perubahan kecil” . (spesial)
Wakil Presiden Bidang Perdesaan, Daerah Tertinggal dan Imigrasi : Dr. Ferdous, M.Sc.
Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan : Agus Harimurthy Yudhoyono
Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan : Raja Julie Anthony
Menteri BUMN : Ir Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN : T. Helmi
Menteri Kelautan dan Perikanan : TB Heru Rahayu
Wakil Presiden Bidang Kelautan dan Perikanan : M. Reza Domnik
Menteri Olahraga dan Pemuda : Dito Ariotjo
Wakil Menteri Olahraga dan Pemuda Baru : Aref Rozid Hasan
Menteri Koperasi, Industri Kecil Menengah dan Pasar Tradisional : Marwar Sirit
Wakil Menteri Koperasi, UKM, dan Pasar Tradisional : Sudaryono
Menteri Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumbon Gaul
Kepala BIN : Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
Kepala Badan Pangan Nasional : Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional : Profesor Dadan Mindayana
Kepala Badan Pendapatan Nasional : Profesor Dr. Bambang Brodjungoro
Kepala Kantor Kepresidenan : Nasroon Vahid
Pembimbing komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritunga menilai kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar didominasi oleh kalangan partai dibandingkan kalangan profesional (non-partai).
Jamil mengatakan, hal ini karena kabinet Prabowo-Jabran didukung koalisi yang kuat. Diantaranya adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem dan beberapa partai lain yang tidak masuk Senat.
“Semua partai pasti akan mendapat kompensasi untuk masuk ke kabinet Prabowo Gibran,” kata Jameel kepada Tribunnews.com, Jumat (26/4/2024).
“Sebagian kecil sisanya akan diambil oleh kalangan profesional,” lanjutnya.
Menurut Jamili, orang-orang yang direkrut dari kalangan khusus dan non-partisan merupakan sosok-sosok yang mempunyai kapasitas kuat, sehingga peluang keberhasilan kepemimpinan di kementerian ini sangat terbuka.
Mereka biasanya menempati sektor ekonomi, khususnya keuangan.
Jamili juga menilai banyaknya partai pengusung akan berdampak pada partai lawan. Khususnya DPR RI yang akan dikuasai oleh partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Partai oposisi akan terulang kembali ketika Jokowi berkuasa, dimana kekuasaannya akan sangat lemah. Jadi Republik Rakyat Tiongkok akan dikuasai oleh partai yang pro pemerintah RI,” ujarnya.
Karena itu, dia memperkirakan partai oposisi di DPR akan sangat lemah. Kelompok ini tidak akan berdaya melawan partai pro-pemerintah.
Jadi DPR RI berpeluang besar sekali menjadi lembaga stempel pemerintah. DPR hanya menjamin kemauan pemerintah, kata Jameel.
Menurutnya, hal tersebut akan melemahkan check and balances dan melemahkan demokrasi di Indonesia.
Situasi ini tentu akan meresahkan siapa pun yang mencintai demokrasi di tanah air, ujarnya. Syarat menjadi menteri di kabinet Prabhu Gibran
Sekjen Jirendra Ahmad Mozani menjelaskan syarat menjadi calon menteri untuk menjabat di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakaboming Raka.
Mozani mengatakan kepada DPR, “Syarat untuk bisa menjadi menteri di kabinet Prabowo Gibran adalah mereka adalah orang-orang yang mengetahui, memahami, dan menyetujui program presiden, baik dalam kampanye pemilu, maupun dalam debat capres dan cawapres.” . Gedung, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Mozani mengatakan pemahaman dan persetujuan terhadap program Prabowo Gibran sangat penting bagi para menteri di masa depan. “Program kerja dilaksanakan berdasarkan kebijakan presiden, bukan kebijakan menteri. Mozani mengatakan: Kebijakan menteri merupakan penjabaran atau penjabaran dari kebijakan presiden. Presiden Jokowi mempersiapkan transisi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinet lanjutan Indonesia transisi ke pemerintahan berikutnya setelah calon presiden dan wakil presiden 2024 yang diusung oleh Prabowo dilantik.
Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan baru, kata Jokowi, Selasa (23/4/2024) di SMKN 1 Rangas, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berjabat tangan saat meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman dan 25 RS milik TNI di RSPPN, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Senin (19/2/2024). (Instagram @prabowo)
Presiden Jokowi menyatakan menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi yang bersifat final dan mengikat.
Terungkap, Mahkamah Konstitusi dalam putusannya menolak seluruh aduan terkait hasil Pilpres 2024 yang diajukan Enis Basudan-Mohimin Iskandar dan Ganjar Parano-Mahfoud MD.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil perhitungan KPU Indonesia, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sah menjadi pemenang Pilpres 2024. (Tribun Network/thf/Tribunnews.com/TribunMedan.com)