TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah kemarin ada nama menteri dan penetapan kursi khusus partai politik di kabinet Prabowo-Gibran, kini muncul daftar baru.
Daftar terbaru yang beredar di media sosial memuat daftar 61 nama menteri, wakil menteri, dan pimpinan lembaga nonkementerian yang disebut-sebut akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran periode pemerintahan 2024-2029.
Nama-nama tersebut banyak yang sudah dikenal masyarakat dan kerap dikaitkan dengan jabatannya.
Namun, ada pula nama-nama baru yang diperkirakan tak bisa menduduki posisi tersebut.
Sebelum menyimak komentar Juru Bicara Gerindra dan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar, berikut daftar 61 nama yang beredar dan disebut-sebut masuk dalam kabinet Prabowo.
1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian : Airlangga Hartarto
2. Menteri Koordinator Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia : Erick Thohir
3. Menteri Koordinator Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup : Hatta Rajasa
4. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan : Tito Karnavian
5. Menteri Pertahanan : Sjafrie Sjamsoeddin
6. Wakil Menteri Pertahanan : M. Ó hEirindra
7. Menteri Sekretaris Negara : Ahmad Muzani
8. Wakil Menteri Negara : Nezar Patria
9. Sekretaris Menteri Kabinet : Rosan Roeslani
10. Menteri Dalam Negeri : Sufmi Dasco
11. Menteri Luar Negeri : Fadi Zon
12. Wakil Menteri Luar Negeri : Teuku Riefky Harsya
13. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Joko Santoso
14. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Helmi Yahya
15. Menteri Agama : Yaqut Cholil Quumas
16. Wakil Menteri Agama : Asep Saepudin Jahar
17. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Yusril Ihza Mahendra
18. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Hotman Paris Hutape
19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Arif Satria
20. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Ace Hasan Syadzily
21. Badan Menteri Kesehatan dan Gizi : Terawan
22. Wakil Menteri Kesehatan dan Gizi : Benny Oktavianus
23. Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak : Rahayu Saraswati
24. Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak : Grace Natalie
25. Menteri Riset & Kepala BRIN : Dudung Abdurachman
26. Menteri Tenaga Kerja : Ahmad Doli Kurnia Tanjung
27. Wakil Menteri Tenaga Kerja : Agus Jabo
28. Menteri Perindustrian : Dan Gumiwang Kartasasmita
29. Wakil Menteri Perindustrian : Haris Rusly Moti
30. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Rauf Purnama
31. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Oki Muraza
32. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Ridwan Kamil
33. Menteri Perhubungan : Ignasius Jonan
34. Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas : Sri Mulyani Indrawati
35. Wakil Menteri Keuangan merangkap Kepala Bappenas : Kartika Wirjoatmodjo
36. Menteri Investasi : Bahlil Lahadalia
37. Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital : Budi Arie Setiadi
38. Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital : Kailani
39. Menteri Perdagangan : Zulkifli Hasan
40. Menteri Pertanian : Andi Amran Sulaiman
41. Menteri Lingkungan Hidup : Budisatrio Djiwandono
42. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Bambang Eko S.
43. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Habiburokhman
44. Menteri Desa, Daerah Rentan dan Migrasi : Budiman Sudjatmiko
45. Wakil Menteri Desa, Daerah Rentan dan Imigrasi : Dedy Permadi.
46. Menteri Perencanaan Daerah, BPN dan Kehutanan : Dan Harimurti Yudhoyono
47. Wakil Menteri Perencanaan Daerah, BPN dan Kehutanan : Raja Juli Antoni
48. Menteri BUMN : Sakti Wahyu Trenggono
49. Wakil Menteri BUMN : T. Helmi
50. Menteri Kelautan dan Perikanan : TB Heru Rahayu
51. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan : M. Riza Damanik
52. Menteri Pemuda dan Olahraga : Dito Ariotedjo
53. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga : Arief Rosyid Hasan
54. Menteri Koperasi, Pedagang Besar dan Pasar Tradisional : Maruarar Sirait
55. Wakil Menteri Koperasi, Pedagang Besar dan Pasar Tradisional : Sudaryono
56. Sekretaris Menteri Pengendalian Pembangunan: Penjara Roberto Lumban
57. Kepala BIN : Dalam Nyoman Cantiasa
58. Kepala Badan Pangan Nasional : Arief Prasetyo Adi
59. Kepala Badan Gizi Nasional : Dadan Hindayana
60. Kepala Badan Pendapatan Negara : Bambang Brodjonegoro
61. Kepala Staf Presiden : Nusron Wahid
Dasco: Itu hanya angan-angan saja
Saat ditanya wartawan, Ketua DPP Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, itu pendapat dan harapan.
“Iya kalau dilihat di media sosial, banyak sekali yang beredar. Ini kita anggap sebagai ekspektasi, tren, dan mungkin saran dari luar,” kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, hari ini (9/5/2024).
Ia juga sempat ditanya soal penambahan Menteri Koordinator dan penambahan menjadi 4.
Misalnya, selain Menko Perekonomian dan Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, ada dua Menteri Koordinator yang mempunyai jabatan baru, yaitu Menteri Koordinator Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia serta Menteri Koordinator Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup. .
“Sampai saat ini belum ada pembahasan internal atau pembentukan kabinet khusus,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR pun menanggapi soal wacana penambahan jumlah kursi menteri menjadi 40 kursi.
“Selama ini Pak Prabowo masih fokus pada pengembangan janji-janji program di kampanye. Nah, itu urutan nama-namanya, (tambahan) kementeriannya yang belum ada,” ujarnya.
Awalnya, kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Rakabuming membantah kabar tersebut karena susunan resmi kabinet akan terungkap setelah Presiden terpilih dilantik.
(Daftar) Yang beredar pasti bohong. “Pak Prabowo adalah kabinet yang dia tahu dan akan putuskan, dia juga akan memberitahukan langsung kepada masyarakat setelah dia dilantik,” kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat menyentuh Jakarta, Rabu (8/5/2024). ).
Menurut Dahnil, tim Prabowo-Gibran tidak merilis informasi pembentukan kabinet yang kerap beredar secara resmi.
Penyebab meluasnya siklus tersebut, lanjut Dahnil, kemungkinan karena banyak pihak atau kelompok yang bernafsu mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.