Berawal Teriakan Pasutri, Polisi: Satpam di Kemayoran Kena 4 Tembakan Komplotan Begal

Demikian dilansir koresponden Tribunnews.com, Fahmi Ramadan.

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Jakarta Pusat; Di kawasan Kemayoran, seorang satpam terluka terkena senapan angin saat mencoba menghentikan sekelompok pengendara motor yang berencana melakukan perampokan.

Kabag Humas Polsek Kemayor Bripka Ricky Sikhite mengatakan, akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tembak di bagian lengan.

Almarhum mengalami luka berdarah di bagian tangan kiri dan almarhum dibawa ke Puskesmas Sumur Batu untuk mendapatkan perawatan, kata Ricky saat dikonfirmasi, Minggu (16/06/2024).

Ricky menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.35 saat sepasang suami istri (pasutri) yang sedang bertugas di Pos Siskamling dengan mengendarai sepeda motor dikejar sekitar 20 orang yang mengejar mereka untuk meminta pertolongan.

Setelah mendapat keterangan tersebut, terdakwa bersama salah satu rekannya berusaha menghentikan pelanggar dengan cara melempar kursi.

Namun salah satu kelompok bersenjatakan senapan angin turun dari sepeda motor dan menembak korban sebanyak 4 kali, jelas Ricky.

Pasca kejadian, polisi mengatakan Rickey masih menyelidiki penembakan tersebut.

Dia menyimpulkan, rekaman CCTV akan diselidiki lebih lanjut. Kronologi

Video terduga perampok menyerang pengendara sepeda motor di Kemayoran, Jakarta Pusat, viral.

Sebuah video yang diposting di jejaring sosial Instagram menunjukkan bagaimana sekelompok anak muda menyerang seorang pria bersenjata tajam pada Jumat (14/6/2024) lalu.

Informasi yang dihimpun, pria yang kemudian diketahui petugas keamanan itu diduga berusaha menghentikan sekelompok pemuda yang hendak merampok sepeda motor.

Namun saat hendak berhenti, ia dihadang oleh penjahat bersenjata tajam, bahkan salah satu pelaku membawa airsoft gun.

Akibatnya, almarhum mengalami luka tembak, kemungkinan terkena proyektil air senjata ringan.

Kabid Humas Polsek Kemayor Bripka Ricky Sihite pun membenarkan kejadian tersebut.

Ricky menjelaskan, memang benar ia mengalami luka tembak.

“Iya betul, saya curiga itu senjata airsoft saat ini,” kata Ricky saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024). Ilustrasi perampokan (screen capture pengawasan)

Diakui Ricky, pihaknya yang turut melakukan olah tempat kejadian perkara (CRS) mendapatkan beberapa nama pelaku.

Detailnya belum diketahui karena penyelidikan sedang berlangsung.

“(Penyelidikan) sudah selesai. Beberapa nama yang terlibat sudah kami identifikasi, namun penyelidikan masih berjalan,” tutupnya.

  

   

  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *