Berapa Uang Bonus Atlet Indonesia Peraih Medali di Olimpiade 2024? Ini Rinciannya

TRIBUNNEWS.COM – Tim Indonesia sukses mengantongi dua emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024) pukul 13.30 WIB. 

Indonesia meraih dua medali emas Olimpiade Paris 2024 di Risky Juniansia (angkat besi) dan Vedric Leonardo (panjat tebing). Sedangkan Grigoria Mariska Danjung meraih medali perunggu di cabang bulutangkis.

Kini yang jadi pertanyaan, berapa bonus yang didapat para atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 itu?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menbora) Tito Ariodejo mengatakan, apresiasi pemerintah terhadap atlet-atlet yang berhasil mengantarkan medali kepada Tanah Air sudah terkonfirmasi. Menbora Tito Ariodetjo diwawancarai usai menghadiri konferensi pers pengumuman siaran resmi Olimpiade Paris di menara SCTV, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024). (Berita Tribun / Abdul Majid)

“Hadiahnya, saya jamin, Presiden dan pemerintah akan memberikan bonus tunai kepada para atlet di Olimpiade tentunya. Selebihnya, banyak skema materi dan non materi yang akan kita berikan,” ujarnya. Juni lalu, Tito mengutip dari situs resmi Kemenpora.

Belum diketahui berapa besaran bonus yang akan diterima para peraih medali.

Namun jika melihat event Olimpiade baru-baru ini, nilai nominalnya diperkirakan tidak akan berbeda.

Peraih medali emas mendapat Rp 5,5 miliar. Atlet peraih medali perak mendapat bonus Rp 2,5 miliar.

Sedangkan peraih medali perunggu mendapat hadiah Rp1,5 miliar. Pemerintah memberikan penghargaan non medali kepada atlet sebesar Rp 100 juta.

Setidaknya, Weddrik Leonardo dan Rizky Junansya akan mendapat bonus lebih besar dibandingkan peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Wakil Indonesia itu meraih medali di Olimpiade Paris 2024

Medali pertama Indonesia datang dari bulutangkis. Medali perunggu diraih Grigoria Mariska Danjung yang menempati posisi ketiga putri.

Kemenangan Giorgi, julukan Gregoria, tak lepas dari cedera yang dialaminya saat laga semifinal Carolina Marin melawan He Pingjiao pada perebutan medali perak.

Carolina Marin yang memutuskan mundur dari Olimpiade Paris 2024 memberikan restu penuh kepada peraih medali perunggu Georgi.

Indonesia meraih medali kedua di cabang panjat tebing. Vedric Leonardo, pendaki asal Pontianak, Kalimantan Barat, mampu mempersembahkan medali emas pertama kepada Mera Buti.

Vedric Leonardo memenangkan medali emas Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Wu Peng dari China di final speed skating putra di Le Bourget.

Di final, Wetrick mencetak rekor 4,75 detik. Pemain berusia 27 tahun itu unggul 4,77 detik dari Wu Peng dengan selisih 0,02 detik.

Kemenangan Vetrik Leonardo di nomor sprint putra menjadi medali emas pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Emas yang diraih Wadrick merupakan emas pertama di luar bulutangkis yang dibawakan tim Indonesia di Olimpiade.

Beberapa jam kemudian, Risky Junyansya menjadi yang terbaik di kelas 76 kg.

Risky total mengangkat beban 354 kg dan mencetak rekor. Risky memiliki berat 8 kg lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Veraphone Wichuma dari Thailand.

Dengan pencapaian luar biasa tersebut, Weddrick dan Rizki mampu mendapatkan bonus yang sangat besar dari pemerintah Indonesia. Secara tradisional, pemerintah memberikan bonus kepada atlet yang menang di banyak kompetisi, termasuk Olimpiade.

Indonesia saat ini mempunyai satu wakil di cabang olahraga angkat besi. Dialah Nurul Akmal, lifter putri asal Aceh yang akan bertanding pada kategori 81 kg pada Minggu (11/8/2024).

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *