Bentrokan Sengit Masih Berlanjut di Jenin, Tewaskan Komandan Batalion Israel

TRIBUNNEWS.COM – Pertempuran sengit terus berlanjut di Jenin, Tepi Barat pada Sabtu (31/8/2024).

Pada hari keempat ini, Brigade Martir al-Aqsa melancarkan serangan yang menargetkan unit infanteri Israel di lingkungan Jenin al-Damz.

Selain itu, mereka juga menargetkan unit Israel di lingkungan al-Jabriyat, mengutip Al Mayadeen.

Senapan mesin dan bahan peledak digunakan untuk menyerang pasukan Zionis.

Langkah kelompok perlawanan untuk membuat pasukan Zionis yang terjebak tidak berdaya berhasil.

Akibatnya, seorang tentara Israel tewas dalam penyergapan ini.

Tentara Israel yang tewas di Jenin adalah Elkanah Navon yang berusia 20 tahun.

Pihak militer membenarkan kabar kematian tentara Israel tersebut.

“Prajurit yang tewas adalah pemimpin pasukan Batalyon 906 dari Peta Tikva (Israel tengah),” kata militer Israel mengutip ucapan Anadolu Anjansi.

Kematian baru ini menjadikan jumlah total tentara Israel yang tewas dalam pertempuran darat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober menjadi 705, termasuk 339 orang. Rumah Sakit Umum Jenin dikepung

Tentara Israel telah melancarkan serangan di daerah kantong Jenin di Tepi Barat yang diduduki, memblokir bantuan kepada warga Palestina di kamp pengungsi yang terkepung pada hari keempat serangannya.

Puluhan tentara Israel berdiri di luar kamp pengungsi Jenin.

Mereka berbaris dengan jip tentara Israel dan pengangkut personel lapis baja.

Tak hanya itu, RSUD Jenin juga dikepung.

Truk penyedia air tidak diperbolehkan memasuki area rumah sakit.

Dergum Sakerneh, direktur Pusat Pertahanan Sipil Jenin, mengatakan bahwa akibat blokade tersebut, layanan dialisis rumah sakit terganggu, Anadolu Agency mengutipnya.

Zakarne mengungkapkan, saat ini dibutuhkan 100 meter kubik air untuk menjalankan layanan cuci darah ginjal di RS Jenin.

Wasim Bakar, Direktur Rumah Sakit, mengingatkan jika blokade terus berlanjut, layanan cuci darah di rumah sakit tersebut akan dihentikan. Lebih dari 70 persen jalan di Jenin hancur

Pemerintah kota Jenin melaporkan kerusakan jalan dan infrastruktur setelah serangan Israel.

Dia menjelaskan bahwa 70 persen jalan kota hancur total akibat serangan Israel di Jenin.

Serangan yang sedang berlangsung telah berdampak buruk pada infrastruktur dan layanan penting lainnya.

Bashir Matain, direktur hubungan masyarakat dan media kotamadya, menjelaskan bahwa 80 persen pasokan air juga terhenti karena serangan Israel.

Selain infrastruktur, pasar di pusat kota juga ikut terbakar akibat serangan Israel.

Rumah dan kendaraan warga juga ikut hancur.

Pada hari Sabtu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban tewas di Tepi Barat bagian utara sejak Rabu telah meningkat menjadi 22 orang.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat pasca serangan brutal Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023.

674 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Tepi Barat.

Sekitar 5.400 warga Palestina terluka dan lebih dari 10.300 orang ditangkap.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Jenin dan cerita lain terkait konflik Palestina vs Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *