TRIBUNNEWS.COM – Megawati Hangestri Pertwee tak mampu memenuhi undangan ratu voli Korea, Kim Yeon-kyung (KYK) untuk mengikuti pertandingan perpisahan dengan tim voli nasional putri Korea.
Megawati tidak bisa mengikuti turnamen KYK All Star pada Juni tahun depan karena bentrok dengan penyelenggaraan ProLiga 2024.
Megawati diketahui tengah memperkuat tim bintangnya di Hangestri ProLiga 2024, Jakarta Bin.
Kedekatan pemain bola voli putri Indonesia Megawati dan Kim Yeon-kyung semakin meningkat. Pasalnya, keduanya berlaga di ajang All-Star pada kesempatan Liga Voli Korea musim 2023/2024.
Mega juga mengatakan bahwa sejak pasangan itu tampil di Pertandingan All-Star Liga Bola Voli Korea pada Januari 2024, ia selangkah lebih dekat dengan ratu bola voli Korea Kim Yeon-kyung yang bermain bersama GS Caltex Liga Bola Voli Korea 15 Maret hingga 2024 ( Instagram @hkpinkspiders)
Meski merupakan pemain di liga yang sama, ia tetap mengukuhkan dirinya sebagai penggemarnya.
“Saat Kim Yeon Kyung memenangkan penghargaan MVP di All-Star Game. Saya bilang saya akan mengucapkan selamat kepadanya,” kenang Mega seperti dikutip Sports Seoul.
Bukan rahasia lagi kalau Kim Yeon-kong adalah legenda hidup bola voli Korea Selatan favorit Mega.
Meski menjadi rival di lapangan dengan Mega memperkuat Red Sparks dan Kim memperkuat Pink Spiders, keduanya rukun di luar kompetisi.
Meski hanya sebentar, dari situ perlahan Mega bisa semakin mendekati cita-citanya. Bertukar pesan di media sosial dan mengenal satu sama lain lebih dekat dengan serunya Junior (Junior).
Alhasil, Mega yang diberitahu oleh Kim Yeon-kong mendapat undangan langsung untuk mengikuti turnamen perpisahan All-Star, KYK Invitational 2024, yang digelar di Jamsil Indoor Stadium, Seoul pada 8 dan 9 Juni 2024.
Turnamen perpisahan Ratu Bola Voli itu ditunda hingga dua tahun ke depan setelah terdampak wabah COVID-19.
Megha berkata, “Saya sangat senang diundang ke acara ini.”
“Tapi (sayangnya) saya bermain di Pro League (2024) jadi tidak bisa ikut,” lanjut pemain voli asal Jember, Jawa Timur itu.
Tetap saja saya bangga diundang, kata Meka yang akan memperkuat BIN Jakarta di ProLiga 2024.
Media Korea juga bertanya kepada Mega tentang mimpinya setelah mendapatkan pengalaman bersama Red Sparks dan Liga Bola Voli Korea yang masih kuat di Tanah Air hingga saat ini.
Saya ingin memimpin tim voli Indonesia di Olimpiade dan tampil di panggung besar, kata Meka penuh tekad.
“Saya ingin menjadi legenda. Saya ingin menjadi pemain terbaik di dunia,” kata pemain berusia 24 tahun itu.
(Tribunnews.com/Giri)