Tribunnevs.com, Bogor – Bendi Vijaya pengemudi truk truk, yang merupakan kecelakaan mematikan dalam biaya Ciavi 2, Bogor timur, Jawa Barat Barat, akan memeriksa polisi.
Polisi dijadwalkan akan diperiksa hari ini pada hari Senin (22 Januari 2012).
Vijaya Benda Vijaya bersaksi tentang pemahaman pengacaranya Andy ketika dia menghubungi hari Minggu (9.2.2025).
Tes ini kemungkinan akan diterapkan di Polisi Kota Bogor.
“Tapi pertama -tama kita melihat Tn. Bendy. Jika memungkinkan, besok (hari ini) Anda dapat berbicara dengan ujian. Tentang lokasi Anda antara polisi dan Rumah Sakit Regional Ciavi,” katanya.
Bendi Vijaya dijadwalkan untuk diperiksa hari ini oleh polisi
Rencananya adalah bahwa hari ini polisi akan meninjau hari ini (10.10.2025).
Tes ini kemungkinan akan diterapkan di rumah sakit regional Bogora atau Ciavi di polisi kota.
“Tapi pertama -tama kita melihat posisi Mr Bendi, jika memungkinkan, Anda dapat berbicara dengan ujian besok. Tentang pemungutan suara dan ciawa regional,” kata Bendi Vijaya dan The Sapper ketika ia menghubungi hari Minggu (9.2.2025).
Labirin Glas Bendi Vijaya
Pengemudi Bendi Vijaya Transportasi Galon Kecelakaan Fatal pada Ciavi 2 Biaya masih belum dapat diundang dengan baik.
Sejauh ini, Bendi ViJaja masih dirawat di Rumah Sakit Regional Ciavi di Bogor Regency.
“Keadaan kemarin masih belum (mampu berkomunikasi). Tapi situasinya baik kemarin, itu cukup sehat,” kata hukuman Bendy Andi seminggu ketika dia menghubungi hari Minggu.
Andy juga tidak dapat mempelajari informasi dari Bendia Vijaya tentang insiden mematikan itu.
“Anda tidak berbicara dengan suara kecil untuk komunikasi langsung. Jadi itu tidak mungkin lebih intens, jadi kemarin ada lebih banyak komunikasi dengan suamimu,” katanya.
Sebelumnya, insiden mematikan ini GT Ciavi 2, di Bogora timur, Bogor City, Selasa (4 Januari 2005), di. 23.30 VIB.
Kecelakaan ini dimulai ketika sebuah truk barang menabrak kendaraan yang melakukan transaksi (pembayaran melalui e-road).
Tiga kendaraan rusak dan tiga kendaraan rusak.
Dalam hal kematian, delapan orang dan 11 orang saat ini terluka.
Sopir truk Bendy Vijaya mengancam untuk dicurigai
Kecelakaan kecelakaan acak yang fatal dalam biaya Ciavi 2, Bogora Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, pada hari Selasa (04/25, 2005) pada malam penyelidikan.
Oleh karena itu, polisi akan membesarkan tersangka dalam serangkaian enam kendaraan, yang menewaskan delapan orang.
Kecelakaan mematikan ini dimulai sekitar 23.30 vibs ketika sebuah truk yang menerjemahkan robot air mineral Gallone, b 9235 PIV terletak dari arah Ciawia Jakart.
Ada kemungkinan bahwa karena kegagalan fungsi rem, truk yang meluncurkan Bendi Vijaya (30) segera runtuh di beberapa mobil yang dilihat selama biaya.
Polisi Kota Kasatlantas Bogor, Compol Idionino, mengatakan kelompok itu akan segera lulus ujian dan kemungkinan besar mencurigai.
“Ya (kuat sebagai tersangka). Dia saat ini terserah Sidik,” kata gagasan tribunnevsbogor.com pada hari Jumat (07.205. 2012).
Namun demikian, polisi masih mengumpulkan bukti insiden ini, termasuk informasi pengemudi.
Mengingat kondisi jalur yang tidak dapat diundang sejauh ini karena penilaian perawatan medis.
“Ini dengan sengaja dengan sengaja. Tapi itu tidak bisa dipanggil. Jika kita dapat berbicara segera, kita akan segera memeriksa,” kata bersyarat itu.
Tidak hanya pengemudi, tetapi juga polisi akan memeriksa pemilik truk yang pingsan dalam enam kendaraan.
“Kami juga akan meminta informasi dari pemilik truk ini,” katanya.
Di sisi lain, polisi juga memeriksa truk ini di unit Lantas Lantas Ciavi.
“Untuk mendapatkan hasilnya, kami masih menunggu tim dari agen transportasi dan istirahat,” katanya.
Sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan mematikan ini.
Polisi telah memulai banyak cara untuk mengumpulkan biaya. Bahkan, uji pengawasan video ini dibuat hingga empat kilometer sebelum adegan atau 45 km.
Lokasi insiden itu sendiri, yang terletak di KM 41.
“Kemarin kami fokus pada tujuan Ciaava 2, nanti kami akan mencari pengawasan video dari Jasa Marge. Kami saat ini 45 km,” kata Dirlant Polisi Regional Java Barat, Komisaris Polino Ardano (6/6/2/2025).
Setelah 45 km, polisi akan memeriksa, dimulai dengan kendaraan ini, yang memasuki gerbang Ciavi.
“Fakta bahwa kendaraan ini dimulai dari kolam Sukabumi di daerah itu. Sekarang kita melihat ke mana dia pergi dari sana, sebagai perilaku Vodnik selama perjalanan,” Rumino menjelaskan.
(Tribun Network / Thf / tribunnevs.com/tribunnevsbogor.com)