Laporan jurnalis Tribunnews.com, Aysia Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sebagian orang percaya batu ginjal bisa diobati dengan pijat.
Batu ginjal sendiri merupakan masalah ginjal akibat tingginya kadar bahan kimia pembentuk kristal dalam urin, yaitu asam urat, kalsium fosfat, dan kalsium oksalat.
Jika Anda menderita batu ginjal, Anda mungkin mengalami gejala seperti nyeri punggung atau punggung bawah yang parah.
Benarkah pijat bisa menyembuhkan batu ginjal?
Terkait hal tersebut, dokter spesialis urologi Eka Hospital Permata Hijau Dr. Alberth Ivan Parasian Sp.U berbagi penjelasannya.
Menurutnya, dari sudut pandang logika dan medis, pijat tidak bisa menyembuhkan batu ginjal.
“Apakah pijat bisa menyembuhkan batu ginjal? Begitulah (batu ginjal) keluarnya. Logikanya tidak mungkin,” ujarnya dalam debat media, Rabu (27/11/2024).
Namun, ada efek samping yang harus diwaspadai pasien.
Misalnya, jika pasien yang sakit parah dirawat. Oleh karena itu, dapat mempengaruhi pembuluh darah.
“Pijat terus pembuluh darahnya, remas. Ini bisa membuat pembuluh mikro baru. Ini berbahaya. Nanti di ginjal akan berkembang penyakit pembuluh darah mikro,” imbuhnya.
Berdasarkan pengalaman, dr Albert mengatakan ada risiko perlengketan saat operasi.
“Jadi kalau kita operasi jadi lengket. Susah, ada risikonya saat operasi. Resiko perlengketan saat operasi tinggi. Jadi itu arahnya,” tutupnya.