Belum Bisa Bertemu, Febby Carol Beberkan Alasan Virgoun Tak Boleh Dikunjungi Sementara Waktu

TRIBUNNEWS.COM – Adik Virgoun, Phebe Carol menjelaskan kenapa dia sudah lama tidak bisa bertemu dengan adiknya. 

Baru-baru ini, vokalis grup musik “The Last Child” itu ditangkap polisi karena menggunakan obat-obatan terlarang. 

Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat (Jakbar) mengungkapkan Virgon tak akan patah semangat, ia sudah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Narkoba Cibubur (RSKO).

RSKO sempat dikunjungi namun rupanya Phebe Carol dan ibunya Eva Manurung tidak diperbolehkan menemui lagu Duka.  Adik Perawan Phebe Carol. (Gambar Youtube STARPRO Indonesia)

Hal tersebut diungkapkan Phoebe Carol yang dilansir YouTube Starpro, Senin (7 Januari 2024) di Indonesia. 

“Saat Mami bertanya tadi malam, dia bilang dia tidak bisa menemui Virgon mulai besok hingga minggu depan,” kata Phoebe. 

Namun, Phoebe menjelaskan, ada kemungkinan Virgun menawarkan makanan atau barang khusus. 

“Boleh menjenguk, tapi jangan saling bertemu. Kalau mau menitipkan bekal atau keperluan pribadi boleh saja, tapi jangan sampai seminggu terlewatkan,” sambungnya. 

Mantan suami Inara, Rusli, saat ini menjalani kehidupan normal dan tampak mulai mengurangi pergaulan. 

“Karena kalau saya mau bom (di rehab), pada dasarnya itu ada proses,” jelas Phebe Carroll. 

Namun, Phoebe mengikuti jalan yang benar dan terus menyampaikan masalah pribadinya kepada kakaknya. 

“Jadi boleh datang, tapi tidak boleh ketemu,” tunjuknya.  Kronologi Sabu Virgoun

Polisi sebelumnya merilis kronologi bagaimana Virgun memperoleh sabu tersebut.

Rupanya Virgoun membeli kristal metha melalui kelompoknya dengan nama samaran BH alias BGS.

Narkoba yang digunakan PTP (Virgoun) dan PA berasal dari BH. BH mendapat sabu dari salah satu DPO kami sebanyak 1 gram seharga Rp 1,6 juta, kata M Syahduddi.

Tak sendirian, Virgon ditangkap pada Kamis (20/6/2024) di sebuah asrama di Ampera, Jakarta Selatan (Jaxel) bersamaan dengan seorang wanita berhuruf kapital PA. Polisi mengungkap musisi Virgun punya riwayat narkoba jenis sabu. (Kolase Tribunnews)

Setelah Virgun dan PA ditangkap, polisi menangkap BH yang diduga memasok sabu.

Berdasarkan informasi tersebut, penyidik ​​segera memproses dan menemukan BH di salah satu perumahan di Bekasi, Jawa Barat, lanjutnya.

Selama di sana, polisi menggeledah asrama tempat mereka menangkap Virgun dan P.A.

Polisi hadir, Virgun, P.A. Mereka menggunakan sabu dan alat pendengkur disita.

“Ditemukan sebuah wadah plastik kecil berisi bekas sabu di TKP.

“Dalam 1 gram obat yang dibeli PTP terdapat jejak sebanyak 0,2 gram,” jelasnya.

(Tribunnews.com, Rinanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *