Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan
TRIBUNNEWS.
Merek tersebut telah memasuki pasar lokal dengan menunjuk PT Premium Auto Prima sebagai pemilik merek, dan pada tahap awal akan memperkenalkan 2 model listrik, Zeekr X dan Zeekr 009.
, perseroan tidak akan mengikuti ajang otomotif GIIAS 2024 yang digelar Juli mendatang.
Selain itu, merek yang didukung Geely Holdings Group itu sudah tidak tertarik lagi bersaing dengan kebijakan CBU yang mengimpor kendaraan listrik.
Zeker Alec Bao Zhuangfei, Ketua Wilayah SEA, mengumumkan pihaknya akan terus menampilkan mobil China terlebih dahulu di Indonesia.
“Ini sangat bagus dan saya pikir akan lebih banyak lagi produsen mobil listrik di China yang terlibat,” ujarnya usai menjalin kerja sama dengan PT Premium Auto Prima yang berbasis di Jakarta. “Kami sedang melakukan penelitian untuk melihat bagaimana kinerjanya, jadi kami akan memeriksanya terlebih dahulu.” Rabu (5/6/2024).
Meski belum tertarik melihat kebijakan impor CBU pada kendaraan listrik, Zeker meyakini potensi pertumbuhan pasar EV di Indonesia akan terus ada.
Perusahaan melakukan riset ekstensif di segmen mobil kelas atas yang tidak memiliki pasar besar di Indonesia.
“Kami tahu permintaannya semakin meningkat. Kami percaya diri dengan pasar karena tumbuh. Namun, kami juga harus mempertimbangkan bahwa Zeekr adalah merek yang sangat bagus, sehingga tidak besar di pasar secara umum. Jadi begitulah. Ada juga permintaan untuk konten, “Kami sedang melakukan penelitian.”