TRIBUNNEWS.COM – Erik ten Hag tak bosan-bosannya membela klaim eksternal yang menyerang keharmonisan internal Manchester United.
Beberapa waktu lalu, Wayne Rooney menyebut para pemain Manchester United mengabaikan tanggung jawabnya dan memanfaatkan cedera untuk menghindari bermain.
Rooney mengatakan para pemain yang cedera tidak mau melakukan upaya ekstra untuk pulih, meski sebenarnya mereka sudah cukup sehat untuk bermain.
Sky Sports mengutip perkataan Rooney: “Ketika kita melihat cedera mereka, beberapa pemain ini mampu bermain 100%. Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United dan Wayne Rooney, manajer Derby County selama pertandingan persahabatan pramusim antara Derby County dan Manchester United pada 18 Juli 2021 di Pride Park di Derby, Inggris – Foto oleh Nigel Keene / ProSportsImages / DPPI (Nigel Keene /ProSportsImages/DPPI melalui AFP)
Banyaknya pemain yang cedera kerap dijadikan Ten Hag sebagai alibi atas berbagai kegagalan yang dialami MU.
Namun Ten Hag membantah pemainnya sengaja mengelak dari tugasnya dengan berpura-pura cedera.
Pelatih berkepala plontos itu menegaskan, pemainnya tetap bisa dipilih asal cukup sehat.
Ia meminta mereka yang meragukan para pemainnya untuk pergi ke Carrington, markas tempat mereka biasa berlatih.
Sky Sports mengutip pelatih asal Belanda itu: “Anda harus melihat di Carrington, para pemain benar-benar ingin bermain.
Ten Hag tanpa pemain kunci sepanjang musim ini. Beberapa pemain harus berpacu dengan waktu untuk bisa menyaksikan final Piala FA di Wembley.
“Bruno [Fernandes] dinyatakan fit untuk bermain pada hari Minggu dan [Marcus] Rashford melakukan semua yang dia bisa.”
“Para pemain sangat bersemangat untuk bermain,” kata Ten Hag. (Victor) Lindelof dan (Raphael) Varane sedang berlatih untuk final. Mereka melakukan apa yang mereka bisa.”
Pada laga terakhir melawan Arsenal, Ten Hag kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Fernandes, Rashford, Lisandro Martinez, Lindelof, Luke Shaw, Mason Mount, Varane dan Harry Maguire.
Sedangkan Anthony Martial dan Tyrell Malacia harus absen cukup lama.
United kini telah kalah 14 kali di Premier League, melampaui 13 kekalahan, yang merupakan kekalahan terbanyak yang pernah mereka alami.
MU pun berpeluang mencatatkan posisi terendah sepanjang sejarah Liga Inggris.
Sebelumnya, mereka mencatatkan posisi terendah di Premier League musim 2013/2014 saat dipimpin David Moyes dengan finis di peringkat 8.
Musim ini, United berisiko turun ke peringkat 9 bahkan 10 jika kalah di 2 laga terakhirnya.
United menjamu Newcastle dalam pertandingan kandang terakhir mereka musim ini pada hari Rabu, sebelum menyelesaikan kampanye dengan perjalanan ke Brighton pada hari Minggu.
Kembalinya para pemain yang cedera jelas ditunggu-tunggu. Selanjutnya masih ada satu laga penting lagi di penghujung musim ini.
MU akan bertemu Man City di final Piala FA. Ini akan menjadi satu-satunya cara Setan Merah bisa berpartisipasi di Liga Europa musim depan. Jadi tidak ada pilihan lain selain meraih kemenangan.
(Tribunnews.com/Tio)