TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bisnis penyewaan kendaraan kini menjadi bisnis yang sangat menjanjikan, seiring dengan kebutuhan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor industri untuk meningkatkan efisiensi penggunaan armada operasionalnya.
Ketika keadaan keuangan suatu perusahaan tidak mendukung pembelian mobil baru, menggunakan jasa sewa mobil menjadi pilihan yang menarik.
Sementara itu, di sisi perusahaan leasing, segmen pasar yang dibidik kini semakin komprehensif. Selain segmen korporasi, korporat, dan keagenan, ada juga segmen pengguna personal.
Untuk mendukung ekspansi bisnisnya, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) telah bermitra dengan perusahaan jasa pemesanan kendaraan Otoklix.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas akses layanan, khususnya di daerah terpencil.
CEO MPMRent Jeremy Ong mengatakan kerja sama dengan Otoklix akan memungkinkan perusahaannya menjangkau lebih banyak segmen pasar dengan dukungan purna jual yang lebih andal.
“Bermitra dengan Otoklix merupakan langkah strategis yang memungkinkan kami menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau di Indonesia, sehingga kami dapat memastikan mobil pelanggan kami selalu dalam kondisi prima di mana pun mereka berada.”
Berdasarkan catatan Tribunnews, MPMRent merupakan salah satu pemain besar rental mobil Tanah Air bersaing dengan Trac, Assa Rent, dan Golden Bird milik Grup Astra, serta Indorent dan Europcar Indonesia.
Perusahaan ini telah menggeluti bisnis rental mobil selama 26 tahun terakhir dan mengoperasikan armada sebanyak 16.000 unit yang dikelola melalui jaringan 28 cabang.
Sedangkan Otoklix saat ini memiliki jaringan 1.000 bengkel di Indonesia, 800 diantaranya telah bermitra dengan MPMRent.
Oleh karena itu, seperti disebutkan Jeremy Ong, kerja sama kedua perusahaan diharapkan mampu menjangkau pengguna di wilayah yang sulit dijangkau.
Dilaporkan oleh Muhammad Fathan Radityasani | Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/17/153100215/cara-kompas-kerjaan-kendaraan-ini-perbesar-jaringan