Ini adalah kata-kata inspiratif dari J.I.S. Dia layak menjadi kapten dan kami layak berada di sini!
TRIBUNNEWS.COM – Kapten Timnas Indonesia Jay Izzeth angkat bicara soal kemarahannya jelang pertandingan.
Video yang beredar di akun Instagram Timnas Indonesia memperlihatkan Jay Izzeth memberikan motivasi kepada rekan-rekannya di tim Garuda jelang pertandingan.
Tidak disebutkan secara pasti kapan video ini diambil, namun yang jelas ditayangkan sebelum pertandingan Indonesia kontra Australia.
Momen J.I.S. berbicara menjadi tren.
Dalam video tersebut, J. Ises berpidato penuh semangat di hadapan rekan-rekannya yang telah menyatukan kubu Bendera Merah dan Bendera Putih.
“Kami pantas berada di sini,” kata Jay Ises. Kami berjuang keras untuk sampai ke sini. Kita sekarang berada di babak ini, dan kita mempunyai peluang besar untuk mengharumkan nama negara kita. ”
Jay berkata sekali lagi, “Ingat, untuk siapa kamu bermain? Pikirkan untuk siapa kamu bermain. Ini untuk keluargamu, untuk negaramu, dan untuk harga dirimu.” .
“Ayo kita kalahkan mereka hari ini, oke!” teriak Jay yang disambut sorak-sorai rekan-rekannya di timnas lainnya.
J-Ises menanamkan semangat juang pada para pemainnya. Setelah mendapat nasehat dari sang kapten, para pemain semakin bertekad untuk memberikan yang terbaik demi kebanggaan negaranya. Peringkat 133 Menghadapi Peringkat 24 FIFA
Pertandingan antara timnas Indonesia dan timnas Australia merupakan pertandingan antara dua tim yang memiliki ranking FIFA yang jauh berbeda.
Indonesia peringkat 133 dan Australia peringkat 24.
Meski demikian, para pemain timnas siap memberikan segalanya dengan tekad dan semangat juang yang kuat.
Tim Merah Putih siap bertarung di lapangan hijau. bertekad untuk membalas dendam
Tim Indonesia akan bertekad membalas dendam kepada tim mudanya saat menghadapi Australia.
Tim senior Garuda akan menghadapi Australia pada laga kualifikasi Grup C Zona AFC PD 2026 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (9 Oktober) pukul 19.00 WIB.
Awal Juli lalu, tim U-16 Indonesia kalah dari Australia 5-3 pada semifinal Piala ASEAN U-16 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Dan ketika Australia akhirnya dinobatkan sebagai juara dengan kemenangan atas Thailand, mereka menggelar perayaan yang menggemparkan Indonesia.
Kegagalan balas dendam Indonesia bisa dibalas dengan tim senior Garuda menghadapi Australia di GBK.
Selain itu, hasil pertandingan antara Indonesia dan Australia juga sangat berbeda. Indonesia baru sekali menang, 1-0 melawan Australia, saat lolos ke Piala Dunia 1981.
Indonesia terpaksa mengaku kalah dengan sisa 15 laga, dan tiga laga sisa semuanya berakhir imbang.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 133 dunia dalam ranking FIFA, satu peringkat di atas Malaysia dan di bawah Gambia. Sedangkan Australia berada di peringkat 24, satu peringkat di bawah Korea Selatan dan satu peringkat di atas Ukraina.
Presiden PSSI Jenderal Eric Thohir berpesan kepada tim senior untuk membalas kekalahan juniornya melawan Australia.
Pesan itu ia tinggalkan untuk timnas Indonesia saat melawan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 dua bulan lalu dan kalah dari Australia 3-5 di semifinal U-16 ASEAN 2024.
Kekalahan tersebut membuat tim berjuluk Garuda Asia itu tak bisa mempertahankan gelar juaranya. Eric Tohir pun berpesan kepada tim Indonesia untuk tampil maksimal saat menghadapi Australia.
“Kami juga akan menginformasikan kepada timnas senior Indonesia yang akan bermain melawan Australia,” kata Eric Tohir pada awal Juli lalu. “Kita harus melawan mereka,” kata Eric Tohir.
Eric Tohir pun mengungkapkan kemarahannya setelah Australia merayakan kemenangannya atas Indonesia U-16 di Stadion Manahan. Tim U-16 Australia melakukan selebrasi berlebihan saat meraih kemenangan di babak semifinal Piala ASEAN U-16 2024.
Ia meminta Australia melarang perayaan saat tim Indonesia bermain di kandang sendiri.
Untuk itu, Timnas Indonesia harus mengalahkan Australia pada laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. “Kami akan membuktikan kepada mereka bahwa mereka bukanlah negara yang pantas merayakan hal seperti itu.”
Eric Thohir berkata: “Kami akan melawan mereka. Kami akan memanggil timnas senior Indonesia pada bulan September. Kami melihat juniornya dilecehkan, jadi kami akan melawan mereka lagi. Lupakan saja. Saya harap tidak, kami adalah negara besar .”
Tentu saja pesan tersebut harus diingat oleh tim Indonesia sebelum bertanding melawan Australia. Apalagi, sebelum memasuki laga ini, tim Merah Putih punya keunggulan. Timnas Indonesia membawa modal positif sejak laga pertama.
Timnas Indonesia sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga pertama yang digelar di Jeddah. Tim asuhan Shin Tae-young sangat gembira dengan hasil ini.
Mereka punya keuntungan besar, tapi bukan berarti tidak boleh kalah. Tim yang akrab disapa Socceroos itu kalah 1-0 dari Bahrain di leg pertama Putaran 3.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan laga melawan Australia akan berjalan sulit bagi tim Garuda. Selain itu, terdapat perbedaan besar dalam peringkat FIFA antara Indonesia dan Australia.
Timnas Indonesia berada di peringkat 133 dalam ranking FIFA, sedangkan timnas Australia juga berada di peringkat 24.
“Pertandingan besok tidak akan mudah bagi kami karena Australia berada di peringkat 20 peringkat FIFA dan Indonesia berada di peringkat 130. Jadi pasti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” kata Singh saat sesi pra-pertandingan di SUGBK. Senin (9 September 2024) di Media Center Senayan, Jakarta.
Namun pelatih asal Korea itu menegaskan, hal tersebut bukanlah masalah serius. Selain itu, Jay Idzes dkk. Dia berada dalam performa yang baik sejak meraih satu poin di pertandingan kandang melawan Arab Saudi dan sekarang bermain di depan publik.
“Namun, para pemain tidak akan pernah menyerah apapun yang terjadi dan akan menjadikan pertandingan kandang ini sebagai pertandingan yang bagus untuk pertandingan besok melawan Australia.”
Justin Hibner mengungkapkan hal serupa. Bek asal Indonesia itu menegaskan, dirinya tidak takut dengan nama besar Australia dan siap memberikan segalanya melawan tim berjuluk Socceroos tersebut.
“Saya pikir Australia adalah negara yang sangat kuat dan begitu pula kami.” Justin Hibner berkata: “Kami tidak takut pada siapa pun. Kami juga akan bertarung besok. Kami sangat siap untuk pertandingan besok.” .
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk menang melawan Australia, dan kita akan lihat bagaimana keadaannya,” tegasnya.
Justin Hibner sendiri diperbolehkan bermain setelah absen pada pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi karena akumulasi penalti kartu kuning.
Shin Tae-young berkata, “Pertandingan besok tidak akan mudah bagi kami karena Australia berada di peringkat 20 peringkat FIFA dan Indonesia berada di peringkat 100 peringkat FIFA.Ini akan menjadi pertandingan yang sulit.”
Meski demikian, pelatih asal Korea itu mengatakan tim Garuda tidak akan menyerah. STY akan mengeluarkan seluruh potensi timnas Indonesia SUGBK yang akan bermain di kandang sendiri.
“Tetapi para pemain tidak akan pernah menyerah apapun yang terjadi dan kami akan bermain di kandang sendiri sehingga kami akan memiliki pertandingan yang bagus melawan Australia,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan bek Timnas Indonesia Justin Hibner. Hübner akan bersaing bersama timnas Merah Putih besok untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Australia adalah negara yang kuat dan kami akan bersaing dan berkompetisi lagi besok,” kata Hibner. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk menang melawan Australia,” katanya.
Pada laga pertama melawan Arab Saudi, Hibner mendapat sejumlah kartu kuning dan absen dalam laga melawan Indonesia.
Untuk saat ini, Hibner akan tersedia untuk pertandingan melawan Australia dan akan menjadi tambahan skuad Indonesia.
Shin Tae-young sudah lima kali bertemu pelatih Graham Arnold yang melatih timnas Australia. Shin Tae-young dan Graham Arnold pertama kali bertemu di Liga Champions Asia 2012.
Saat itu, Shin Tae-young adalah manajer Seongnam Ilhwa, dan Graham Arnold adalah manajer Central Coast Mariners. Pada laga pertama, Central Coast bermain imbang 1-1 dengan Seongnam Ilhwa. Di game kedua, Shin Tae-young membawa Seongnam Ilhwa meraih kemenangan 5-0 atas Central Coast Mariners.
Kemudian pada tahun 2021, terjadi pertandingan antara Shin Tae-young dan Graham Arnold di Kualifikasi Asia U-23 2022, dan Shin Tae-young kalah dua dari Graham Arnold.
Pada laga pertama, tim U-23 Indonesia kalah dari Australia 2-3. Australia memenangkan leg kedua 1-0. Terakhir kali Shin Tae-young dan Graham Arnold bertemu adalah pada Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada Januari 2024. Tim Indonesia kalah dari Australia 0-4.
Sebelum pertandingan ini, Shin Tae-young membahas peluang bermain melawan Justin Hibner. Dia berbicara tentang kondisi para pemain.
Seperti diketahui, Justin Hibner dipastikan lolos dari hukuman usai absen membela timnas Indonesia. Sebelumnya, pemain Wolverhampton Wanderers itu melewatkan laga pertama Grup C melawan Arab Saudi dan Indonesia.
Justin Hibner dipastikan tak bisa bermain pada laga yang berakhir dengan skor 1-1 tersebut. Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu total mendapat dua kartu kuning sepanjang Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026.
Pada pertandingan babak kedua melawan Vietnam dan Filipina, ia mendapat kartu kuning. Karena itu, Justin Hibner tidak bisa bermain untuk tim berjuluk Green Falcons itu.
Namun dipastikan ada pemain Belanda dan Indonesia yang akan masuk tim untuk laga kedua Putaran 3. Hibner akan bermain melawan Australia di pertandingan ini. Namun, kami harus menunggu dan melihat apakah kondisinya tepat.
Shin Tae-young berkata, “Dalam kasus Justin, apakah dia bermain atau tidak dapat berubah tergantung kondisinya.”
Di sisi lain, Pelatih Hibner meraih hasil bagus di bawah asuhan Pelatih Shin Tae-young. Mantan pemain Cerezo Osaka itu selalu bermain penuh 90 menit di empat laga terakhir babak 2.
Namun, Pelatih Singh tidak bisa menjamin Hibner akan langsung turun lapangan untuk laga melawan Australia. Terlepas Hibner bermain untuk Socceroos atau tidak, pelatih berusia 53 tahun itu hanya akan memastikan timnas Indonesia menampilkan permainan terbaiknya.
Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini mengaku akan bermain maksimal di laga kali ini. Untuk itu, ia berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan J. Ises dan rekan-rekannya untuk mencapai hasil terbaik.
Shin Tae-young berkata, “Kami bermain di kandang sekarang. “Kami akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan poin melawan Australia.”
Bek Australia Alessandro Cirkati angkat bicara mengenai ketakutan pendukung tuan rumah saat tim berkunjung ke markas timnas Indonesia.
PSSI mengumumkan seluruh tiket yang dijual kepada publik telah terjual habis. Akan disaksikan sekitar 65.000 penonton di Stadion Gelora, di mana ia akan menjadi pemain ke-12 Timnas Indonesia.
Para pendukung akan menanamkan rasa takut kepada para pemain Australia selama pertandingan. Kemungkinan serangan teroris terhadap tim diungkapkan Alessandro Cirkati saat berkunjung ke markas timnas Indonesia.
Bek berusia 20 tahun itu mengaku tak takut dengan suasana di Gelora Bung Karno Utama. Ia sesumbar ketakutan suporter tidak akan mempengaruhi kualitas permainan timnya.
Bek AC Parma itu justru mengakui ketakutan pendukung tuan rumah justru membuat para pesepakbola semakin bersemangat.
“Saya pikir lingkungan yang tidak bersahabat ini hanya menambah bahan bakar ke dalam api,” kata Sarkati dari Socceroos.
Saya pikir itu adalah bahan bakar yang mengobarkan semangat saya. Itu membuat saya terus maju. Itu memotivasi saya dan membuat saya ingin menang lebih banyak, katanya.
“Untuk melawan semua fans yang mungkin menentang saya, untuk membuktikan mereka salah dan benar-benar menunjukkan bahwa 70.000 penonton tidak membuat perbedaan pada cara saya bermain,” ujarnya.
(Tribun Berita/Abdul Majid/Bolasport)
Indonesia versus Australia
Kualifikasi Regional Grup C AFC PD 2026
Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta
Selasa (9 Oktober) 19:00 WIB
Perkiraan jumlah pemain yang berpartisipasi
Indonesia (3-5-2):
Maarten Paes (GK). Justin Hubner, Jay Iszeth, Rizky Rideau. Calvin Verdonk, Nathan Choe A Ong, Tom Hay, Ivor Jenner, Witan Suleman. Ragnar Oratmangoen, Serangan Raphael
Manajer: Shin Tae-young
Australia (4-2-3-1):
Matius Ryan. Behic, Rawls, Sarter, Circati. Irvine, O; Goodwin, Metcalfe, Boyle. Duke Mitchell
Manajer: Graham Arnold
Tabel C Kualifikasi Piala Dunia 2026
Nomor tim M Mng seri K G-K poin
1 Jepang 3
2 Bahrain 1 1 0 0 1-0 3
3 Arab Saudi 1 0 1 0 1-1 1
4 Indonesia 1 0 1 0 1-1 1
5 Australia 1 0 0 1 0-1 0
6 China 1 0 0 1 0-7 0 Rekor Indonesia vs Australia
Kemenangan 1
Seri 3
Kalah 15
Sumber: 11×11