Bedah Teknologi dan Fitur Keamanan Canggih di Ford Everest Titanium Next Gen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persaingan di segmen SUV premium kini semakin berwarna dengan masuknya model baru Ford Everest Titanium Next Gen.

SUV berkapasitas 7 penumpang ini dilengkapi dengan teknologi keselamatan tercanggih untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya.

“Dengan fokus pada keselamatan, Ford Everest Titanium Next Gen dirancang untuk berbagai kondisi jalan dan kondisi berkendara, ideal bagi mereka yang mengutamakan keselamatan tanpa kehilangan aspek kenyamanan berkendara,” ujar Toto Suharto, Regional Director RMA Indonesia, the perusahaan yang memboyong SUV ini ke pasar Indonesia.

Selain performa yang unggul, SUV ini juga dilengkapi dengan perlindungan bagi pengemudi dan penumpang seperti sistem pengereman otomatis pada situasi berbahaya dan peringatan dini, seperti saat pengemudi terdeteksi mengantuk.

Toto Suharto mengatakan Ford Everest Titanium Next Gen setidaknya memiliki empat fitur keselamatan utama. Jadi? Berikut rinciannya:

1. Pra-tabrakan membantu

Sistem ini membantu mencegah atau mengurangi dampak kecelakaan dengan memberikan peringatan dini dan bila perlu pengereman otomatis untuk menghindari tabrakan.

2. Membantu dan Menghindari pengelolaan

Fitur ini membantu pengemudi menghindari benda-benda di depan kendaraan dengan menopang kemudi saat pengemudi tiba-tiba menjauh.

3. bantuan pengereman lagi

Teknologi ini secara otomatis mengaktifkan rem ketika kendaraan mendeteksi adanya benda di belakangnya saat mundur, membantu mencegah kecelakaan saat parkir atau mundur di tempat sempit.

4. BLIS (Blind Spot Information System) dengan peringatan lintas lalu lintas

Sistem ini memantau area titik buta dan memberikan peringatan kepada pengemudi untuk menghindari kecelakaan dengan mendeteksi kendaraan lain yang berada di titik buta pengemudi saat berpindah jalur.

Aviandra Pradipta, Manager Perencanaan Strategis dan Manajemen Produk RMA Indonesia, mengatakan Everest terbaru juga dilengkapi fitur keselamatan pasif yang mencakup tujuh airbag, termasuk side tirai airbag untuk melindungi penumpang di tiga baris kursi.

Dijelaskannya, Ford Everest Titanium Next Gen juga menggunakan material berkualitas tinggi untuk meningkatkan kekuatan struktur kendaraan dan memberikan perlindungan maksimal.

Fitur lain pada SUV ini adalah teknologi bantuan pengemudi seperti adaptive cruise control dengan Stop-and-Go, sistem penjaga jalur dengan deteksi tepi jalan, dan Active Park Assist 2.0. Pesaing Ford Everest Titanium Next Gen

Berdasarkan pengamat Tribunnews, jika melihat segmentasinya, di pasar Indonesia Ford Everest Titanium Next Gen bersaing dengan setidaknya 2 SUV premium lainnya, Palisade yang dijual Hyundai Motors Indonesia dan Tank 500 yang dijual GWM Indonesia.

Hyundai Palisade merupakan SUV premium yang dijual dalam tiga varian yakni Prime, Signature dan XRT dengan pilihan penggerak roda depan dan penggerak empat roda.

SUV ini dilengkapi dengan fitur Bluelink unggulan Hyundai, enam airbag dan fitur keselamatan lainnya seperti Hyundai Smart Sense yang meliputi adaptive cruise control, Lane Keeping Assist, Blind Spot Collision Warning, Blind Spot Monitor dan lain-lain.

Palisade Signature All Wheel Drive (AWD) dibanderol Rp 1,187 miliar.

Palisade berukuran panjang 4.980 mm, lebar 1.975 mm, dan tinggi 1.750 mm dengan mesin diesel empat silinder 2.199 cc bertenaga turbo maksimum 198 TK pada 3.800 rpm dan torsi 440 Nm pada 1.750 rpm.

Sedangkan GWM Tank 500 yang dijual di Indonesia sudah mengadopsi teknologi hybrid (HEV) dan berkapasitas 7 kursi penumpang dalam 3 baris.

SUV ini dibekali mesin bensin injeksi langsung variabel geometri turbocharged (VGT) 1998 cc yang didukung teknologi hybrid untuk meningkatkan performa mesin.

SUV ini dilengkapi dengan empat mode berkendara (standar, sporty, irit, otomatis), mode berkendara off-road lumpur, pasir, batu, 4H, salju, 4L dan fitur expert cruise control khusus untuk berkendara off-road, U-lincah. putaran ( Tank Turn) dan sistem bodi transparan.

SUV ini ditawarkan dengan harga Rp 1,196 miliar.

Laporan: Donny Dwisatryo Priyantoro | Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *