Beda dengan Negara Maju, Warga RI Masih Doyan Pergi ke Mal

Jurnalis internal Yonathan melaporkan

Tribunenews.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan masyarakat Indonesia masih lebih suka pergi ke pusat perbelanjaan.

Faktanya, di negara-negara maju, ritel modern seperti pusat perbelanjaan besar mulai ditinggalkan masyarakat.

Hal ini tidak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang membuat banyak fasilitas umum ditutup.

Hal itu disampaikan Kasan, Kepala Kementerian Perdagangan, pada diskusi Gambir Trade Talk #15 bertema “Transformasi Ritel Modern di Era Digital: Peluang dan Tantangan” di Jakarta Pusat, Rabu (14/8/). 2024).

“Di beberapa negara maju, fenomena ritel modern di kawasan konstruksi besar sudah mulai ditinggalkan. Mungkin saja di beberapa negara, termasuk Indonesia, fenomena gaya hidup mall masih banyak, namun di negara maju sudah mulai terjadi. untuk ditinggalkan,” Kasan.

Akibat lain dari pandemi Covid-19 yang cukup signifikan menurut Kasan adalah tren belanja online.

“Saat itu transaksi online sedang lesu, termasuk toko modern yang jarang dikunjungi orang, kalaupun ada. Nah, ini masa COVID-19,” ujarnya.

Pasca pandemi, Kasan menilai tren belanja online tak lagi begitu antusias.

“Setiap hari libur saya cari sarapan, masih banyak orang yang antri secara fisik. Mereka tidak belanja online. Termasuk saya, di hari libur saya jarang sekali pesan online. Ini mungkin fenomena yang akan kembali terjadi setelah COVID-19 berakhir. 19.” kata Kazan.

Selain itu, kata dia, kontribusi belanja online terhadap total transaksi ritel tidak signifikan.

“Transaksi online, termasuk ritel modern, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan perekonomian pada umumnya,” kata Kasan

Oleh karena itu, Kasan berharap program diskusi ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai arah transformasi ritel modern, apakah mengikuti status quo sebelum COVID-19 atau beradaptasi dengan kondisi baru. Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan pada diskusi Gambir Trade Talk #15 bertema “Transformasi Ritel Modern di Era Digital: Peluang dan Tantangan” di Jakarta Pusat pada Rabu (14/8/2024). (Jonatan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *