TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) telah membuka Program Beasiswa Garuda ACAdemic of Excellence 2.0 (Garuda ACE) 2025.
Program Beasiswa Garuda ACE 2025 terbuka untuk mahasiswa tahun ketiga dan keempat atau Magister tahun pertama yang ingin melakukan studi penelitian internasional selama 6 bulan.
Namun Program Beasiswa Garuda ACE 2025 hanya terbuka untuk bidang Ilmu dan Teknik Komputer serta bidang lain seperti Informasi, Data, Listrik, dan Telekomunikasi.
Selama 6 bulan, para peserta akan menjalani 2 kelas pelatihan yaitu 3 bulan pelatihan penelitian dan 3 bulan pelatihan bahasa.
Tahun ini Beasiswa Garuda ACE membuka kuota 100 peserta dan membagi pendaftaran menjadi 2 gelombang.
Gelombang 1 berlangsung pada bulan Januari hingga Juni 2025 dan Gelombang 2 berlangsung pada bulan Juli hingga Desember 2025.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui https://ace-ina-2025.hotcrp.com. Beasiswa Garuda ACE Periode 2025
1. Gelombang 1 Track 1 : 25 peserta, pelatihan penelitian (Januari – Maret), pelatihan bahasa (April – Juni) Track 2 : 25 peserta, pelatihan bahasa (Januari – Maret), pelatihan penelitian (April – Juni)
2. Paket 2 Jalur 1 : 25 peserta, pelatihan penelitian (Juli – September), pelatihan bahasa (Oktober – Desember) Jalur 2 : 25 peserta, pelatihan bahasa (Juli – September), pelatihan penelitian (Oktober – Desember) Syarat Pendaftaran
1. IPK/IPK Minimal 3.2
2. Berasal dari salah satu program studi yang tersedia
3. Apabila ingin mendaftar Gelombang 1 (periode Januari – Juni 2025): Mahasiswa S1 yang memasuki semester 6 dapat mendaftar Gelombang 1 yang telah memasuki semester 8 pada Gelombang 1 dan tidak akan melanjutkan studi ke jenjang magister di perguruan tinggi Indonesia , tidak boleh mendaftar (karena tidak ada waktu untuk penelitian setelah lulus). Lulusan yang telah memasuki semester 8 periode gelombang 1 dan telah diterima pada program magister pada jurusan terkait di universitas Indonesia dapat mendaftar (karena masih mempunyai waktu 1-2 tahun untuk melakukan penelitian sambil belajar di jenjang magister). Mahasiswa sarjana yang memasuki Semester 1 pada Gelombang 1 berhak untuk mendaftar. Mahasiswa S1 yang memasuki Semester 2, 3 atau 4 pada periode Gelombang 1 tidak dapat mendaftar.
3. Apabila ingin mendaftar Gelombang 2 (periode Juli – Desember 2025): Lulusan yang masuk Semester 5 pada Gelombang 2 dapat mendaftar. Mahasiswa S1 yang masuk Semester 7 pada periode Gelombang 2 dan tidak akan mengikuti program Magister di universitas Indonesia tidak boleh mendaftar (karena tidak ada waktu untuk penelitian setelah lulus). Lulusan yang memasuki semester 7 pada periode Gelombang 2 dan sedang/akan diterima pada program magister pada jurusan terkait di universitas Indonesia dapat mendaftar (karena masih mempunyai waktu 1-2 tahun untuk melakukan penelitian selama kuliah di magister. tingkat program). Mahasiswa S1 yang baru/akan memasuki Semester 1 atau 2 pada Gelombang 2 berhak mendaftar. Mahasiswa tingkat magister yang memasuki Semester 3 pada Gelombang 2 tidak berhak mendaftar.
4. Harus bersedia melanjutkan studi dan penelitian pada jenjang PhD (kombinasi Master+PhD) di universitas terkemuka di luar negeri.
5. Keinginan untuk menekuni penelitian sebagai karir masa depan
6. Setelah menyelesaikan program pelatihan selama 6 bulan yaitu pada periode setelah lulus, peserta harus mempunyai waktu minimal 1 (satu) tahun di kampus untuk melakukan penelitian sebelum lulus.
7. Keterampilan Bahasa Inggris yang Baik Tahap seleksi Pendaftaran Gelombang 1 ditutup: 11 November Pendaftaran Gelombang 2 ditutup: 22 November Wawancara: November – Desember Pengumuman: 12 Desember Program dimulai: 2025
(Tribunnews.com/Fara Putri)
Artikel Lain Terkait Beasiswa Pendidikan