Wartawan Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Central Asia akan menggelar pameran produk ekspor di Ibu Kota Amerika (IKN) pada 12 Agustus 2024.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden BCA Jahja Setiatmadja. Dia mengatakan tanggal mulainya diubah sebanyak tujuh kali.
“Mudah-mudahan ini menjadi hari ke 12 peluncuran BCA di IKN. Ini ketujuh kalinya terjadi perubahan tanggal,” ujarnya pada UMKM Fest 2024 yang digelar di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/). ungkapnya saat upacara pembukaan. 2024).
Ia mengatakan, tempat IKN harus diperbaiki hingga tujuh kali pergantian tanggal.
Awalnya dijadwalkan beberapa hari di bulan Juli, lalu 5 Agustus, lalu 11 Agustus. “Kemudian tanggal 12 Agustus. Kita berdoa bersama dan berharap bisa berhasil.” ujar Jahja.
Dikatakannya, BSA ingin mendirikan showroom atau fair untuk memamerkan produk-produk UKM yang bisa diekspor.
“Kalau kita punya showroom dan platform ekspor, saya kira kita akan mencari dan mengundang UKM dan membandingkannya dengan usaha patungan kita,” kata Jahja.
“Ada bank koperasi dari berbagai negara. Ada Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang. Korea itu bukan Kpop, ini bank asli Korea [seperti] Hana Bank, Woori Bank, dll, bank koperasi,” dia menjelaskan. .
Dari situ, perusahaan patungan tersebut berharap dapat mempromosikan produk UKM Indonesia kepada konsumen.
“Kalau perbandingannya berhasil, kita berharap bisa menjadi salah satu peningkatan output kita, karena sebagai IKN kita perlu memperkenalkan periklanan dan mengundang orang-orang dari luar.
Dalam wawancara usai acara, Jahja enggan membeberkan nilai investasi negara tersebut.
Seperti diberitakan OIKN sebelumnya, sudah ada empat perusahaan yang dipastikan akan meletakkan batu pertama (alasan) IKN.
Ketua OIKN Basuki Hadimuljono yang menjabat Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum (PUR) mengatakan, rencana peletakan batu pertama ke-7 akan dilakukan pada pertengahan Agustus mendatang saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di IKN. .
Lalu kalau Pak Presiden sampai di sana, rencananya antara tanggal 11 dan 14, mau peletakan batu pertama, ujarnya kepada wartawan di Jakarta (3/8/2024).
Sementara itu, Agung Wichaksono, Pengharapan Pembiayaan dan Investasi di OIKN, mengatakan ada lima perusahaan yang akan melakukan penemuan baru.
Namun yang terdaftar hanya empat, antara lain BCA, Swiss Bell, Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto, dan Intiland.
Saat ditanya berapa nilai investasi negara ketujuh ini, Agung belum bisa menjawabnya. Semakin dekat waktunya, semakin baik, katanya.
“Nanti kita bicara. Biasanya dalam waktu dekat dokumen finalnya akan keluar hanya dengan angka,” kata Agung.