TRIBUNNEWS.COM – Bayer Leverkusen, juara bertahan Bundesliga membuka kompetisi 2024/2025 dengan langsung menampilkan ciri khasnya.
Pada Sabtu (24 Agustus 2024), Bayer Leverkusen menang 2-3 melawan Borussia Mönchengladbach di Borussia Park.
Kemenangan Bayer Leverkusen di laga pembuka Liga Jerman musim ini ditentukan oleh gol telat.
Florian Wirths mencetak gol kemenangan tim asuhan Xabi Alonso pada menit ke-90 dan 11.
Awalnya, Leverkusen mendapat penalti satu menit.
Wirtz juga ditunjuk sebagai eksekutor. Namun tendangan pemain muda berbakat itu berhasil diselamatkan oleh kiper lawan.
Beruntung Florian Wirtz menyambar rebound dan mengubah skor menjadi 2-3.
Sedangkan gol Bayer Leverkusen lainnya dicetak oleh Granit Xhaka (12′) dan Florian Wirtz (38′).
Segalanya menjadi menarik bagi Bayer Leverkusen, yang kembali mencetak gol di menit-menit akhir. Granit Xhaka (kiri) asuhan Bayer Leverkusen (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol pada laga Liga Jerman melawan Mainz 05, Sabtu (24 Februari 2024). (Instagram @bayer04fussball)
Saya merasa ini adalah karakteristik tim ini.
Faktor ini nampaknya semakin menonjol sejak musim lalu.
Bayer Leverkusen lebih memilih mencetak gol setelah menit ke-90 atau di waktu normal.
Menurut kutipan Daily Mail, Leverkusen mencetak total 17 gol, lebih banyak dari waktu bermain normal.
Secara khusus, enam dari gol tersebut memastikan kemenangan.
Sedangkan enam gol lainnya merupakan gol yang memastikan Bayer Leverkusen sejajar dengan lawannya.
Pemain Bayer Leverkusen lainnya menggarisbawahi dominasi yang mereka raih sejauh ini.
Statistik luar biasa ini membawa kesuksesan besar yang diraih pasukan Xabi Alonso.
Mereka akhirnya berhasil menyudahi rasa penasarannya untuk menjadi juara Liga Jerman.
Di saat yang sama, dominasi Bayern Munich selama 11 musim terakhir berakhir.
Bayer Leverkusen mengawali musim ini dengan baik dan bukan tidak mungkin mereka bisa mengulangi kejayaan itu.
Selain itu, tim mereka tidak banyak berubah.
Xabi Alonso berhasil mempertahankan pemain kunci yang masih masuk dalam proyek jangka panjang tim.
Selain itu, Bayer Leverkusen juga berhasil melindungi Xabi Alonso agar tidak pindah ke tim lain.
Bisa jadi kapten Spanyol itu akan tergoda untuk mengembangkan salah satu tim terbesar di Eropa.
Secara kebetulan, Liverpool baru-baru ini sedang mencari manajer baru untuk menggantikan Jurgen Klopp yang telah hengkang.
Begitu pula dengan Real Madrid yang juga memantau manajer lain pengganti Carlo Ancelotti.
Hal ini akan memungkinkan Alonso untuk kembali fokus di Bayer Leverkusen.
Mempertahankan gelar Bundesliga sepertinya menjadi misi utama mereka musim ini.
(Tribunnews.com/Guruh)