Bawas MA Telah Periksa Sosok R Terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Hasilnya Segera Diumumkan

Laporan Reporters Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

Tribunnews.com, Jakarta – Diklaim bahwa Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) telah memeriksa jumlah kasus R -terkait R -Ronald Tannur yang melibatkan 3 Hakim Kabupaten Surabaya Meirizka di Ronald dan pengacara Lisa Rahmka Lysa Lisa Rahma. Di daerah

Seorang juru bicara Mahkamah Agung, Yanto menjelaskan bahwa Ma Bawas saat ini sedang ditempatkan untuk memeriksa R, dalam hal ini, disebut Pengadilan Distrik Surabaya.

“Bawas menari, diuji,” kata Yanto kepada wartawan yang dikutip pada hari Selasa (2017.2024).

Hanya Yanto mengakui dia tidak bisa mendeteksi hasil tes dengan angka r

Dia hanya mengatakan bahwa dalam waktu dekat, kelompoknya akan membuka publik tentang t uji R R.

“Hanya kemudian, ketika selesai, kami akan segera ditutup,” katanya.

Nomor R sebelumnya ditemukan ketika kantor Jaksa Agung Jenderal meletakkan Ms. Ronnalda Tannur, Meirizka Wijaju sebagai tersangka dalam kasus suap untuk putusan gratis anaknya.

Pada waktu itu, kantor jaksa penuntut umum membuka seorang pejabat yang bisa berada di R asli dari pengadilan pengadilan Surabaya terkait dengan ibu ibu Ronald Tanur dengan singkatan MW. 

Dalam hal ini, gugatan hukum Ronald dianggap memainkan peran penting dalam gugatan hukum Ronald Tanura.

Abdul Qohar, Direktur Investigasi Jenderal Jaksa Kejahatan Khusus, menjelaskan bahwa insiden itu dimulai ketika MW menghubungi seorang pengacara dengan singkatan di Republik Latvia untuk meminta bantuan hukum. 

Republik Latvia kemudian meminta dukungan untuk diperkenalkan kepada para pejabat di R asli, yang dapat mempengaruhi pemilihan universitas peradilan.

“Setelah itu, LR meminta ZR untuk diperkenalkan kepada para pejabat di distrik Surabaya dengan maksud memilih dewan hakim, wow yang mendengar kasus Ronald Tanur,” kata Abdul Qohar di sini, Jakarta, kedua (4/11/2024). 

“Republik Latvia meminta bantuan ZR dengan niat bahwa dia dapat memilih komite peradilan, yang akan mendengar kasus Ronald Tanur,” lanjutnya. 

Pertemuan pertama antara MW dan Republik Latvia berlangsung pada 5 Oktober 2023 di sebuah kafe di Surabaya, kemudian berlanjut pada 6 Oktober 2023 di kantor LR. 

Selama pertemuan, Republik Latvia menyediakan beberapa biaya yang perlu dilakukan untuk mengurus kasus ini. MW juga setuju untuk mensponsori manajemen masalah anak -anak mereka.

Selama persidangan, terdaftar bahwa MW menyerahkan lebih dari 1,5 miliar RP RP LR, yang diberikan pada tahap, tetapi Republik Latvia juga memasukkan bagian dari RP2 miliar. 

Total biaya mencapai 3,5 miliar RP, kemudian dipindahkan ke Komite Yudisial, termasuk hakim dengan R asli untuk memastikan kelancaran kasus Ronald Tanur.

MW saat ini sedang ditahan di pusat penahanan tingkat pertama Surabaya berdasarkan surat perintah penangkapan dari kantor kejaksaan Jawa Timur dalam 20 hari ke depan. 

MW dituduh melanggar No. 31 dari undang -undang 1999 untuk menghilangkan penjahat korup yang diubah dengan nomor 20 2001, serta Pasal 1 (1) (5) dari 1 (1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *