Bawa Atalanta Juara Liga Eropa, Ademola Lookman Beri Pujian untuk Sang Pelatih Gasperini

TRIBUNNEWS.COM – Penyerang Atalanta Ademola Lookman memuji pelatih Gasperini usai menjuarai Liga Europa.

Atalanta mengalahkan Bayer Leverkusen dalam pertandingan papan atas Liga Europa di Stadion Aviva di Dublin. Irlandia, Kamis (23/05/2024).

Tim berjuluk “La Dea” itu akhirnya mengalahkan tim asuhan Xabi Alonso dengan skor 3-0.

Penyerang Nigeria Ademola Lookman menang dengan hat-trick.

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak gol pada menit ke-12, 26, dan 75.

Lookman melontarkan pujian kepada pelatihnya setelah membantu Atalanta menjuarai Liga Europa.

Ia mengatakan kualitas terbaik Gasperini adalah semangatnya terhadap apa yang ingin ia capai.

Ademola Lookman seperti dikutip situs resmi EUFA: “Apa kualitas terbaik Gasperini? Intensitasnya.”

“Anda mempelajari apa yang dia harapkan dari Anda dengan berlatih dan berbicara dengannya.”

“Percakapan pertama saya dengannya memberi saya kesempatan untuk melihat sepak bola dari sudut pandang berbeda.”

“Ini membuat segalanya lebih mudah dan memungkinkan saya memainkan permainan saya dengan cara yang berbeda.”

“Saya sangat berterima kasih padanya,” katanya.

Atalanta tidak hanya mengalahkan Bayer Leverkusen untuk menjuarai Liga Europa, mereka juga memupus harapan tim asuhan Xabi Alonso untuk meraih treble dan musim tak terkalahkan.

Leverkusen tidak terkalahkan dalam 51 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

Namun rekor tak terkalahkan tersebut dipecahkan oleh anak-anak asuhan Gasperini.

Ademola Lookman menjadi ancaman tangguh bagi Bayer Leverkusen lewat hat-trick ke gawang tim berjuluk ‘Workself’.

Dengan tiga gol tersebut, pemain Nigeria menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak hat-trick di final Piala Eropa.

Ini membuatnya mendapatkan penghargaan man of the match melawan Bayer Leverkusen.

“Saya selalu yakin dengan kemampuan saya untuk berkreasi, mencetak gol, membantu rekan satu tim saya,” kata Lookman.

“Selama dua tahun terakhir, saya telah membawa olahraga ini ke tingkat yang baru.”

“Mungkin penampilan terbaik saya bisa terjadi lebih awal, tapi itu terjadi sekarang.”

Ia menyimpulkan: “Ini baru permulaan, saya harap besok malam segalanya akan menjadi lebih baik.”

Dengan kepahlawanannya, Atalanta memastikan juara Liga Europa untuk pertama kalinya dalam 117 tahun sejarah klub.

(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratima)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *