Dilansir Koresponden Tribune News.com, Reza Denny
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Bandara IKN di Kalimantan belum siap digunakan untuk perayaan HUT ke-79. Republik Indonesia (RI) pada tanggal 17 Agustus 2024 IKN.
Basuki pun meminta maaf atas hal tersebut.
Tamu dari Jakarta mohon maaf karena bandara kami di IKN masih berjarak 300 meter dari (runway) 2.200 (meter), kata Basuki, Kamis (1/8/2024) di Kantor Kementerian Negara (Kemensneg) RI, Jakarta .
Basuki menjelaskan, bandara IKN sedianya direncanakan memiliki landasan pacu sepanjang 2.200 meter dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Tapi karena beberapa waktu lalu kondisi hujan, sekarang kami pantau 24 jam dengan Weather Modification Technology (TMC), jadi alhamdulillah sudah dua minggu di sini tidak hujan, kata Basuki.
Namun hingga 14 Agustus 2024, lanjut Basuki, runway sepanjang 300 meter itu belum bisa dioperasikan.
Jadi, belum bisa dilakukan lewat udara. Tapi, bisa dilakukan dengan helikopter (helikopter), ujarnya.
Basuki memastikan bandara IKN akan beroperasi komersial setelah selesainya proses pembangunan landasan pacu bandara.
Ke depan, bandara IKN akan berstatus bandara internasional.
Sebelumnya, mantan Ketua Otorita IKN Bambang Susantono melaporkan perkembangan pembangunan akses jalan di IKN.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI (RDP), Bambang Susantono mengatakan Kementerian PUPR masih melakukan pembangunan Tahap I.
Salah satunya adalah pembangunan bandara VVIP yang ditargetkan bisa beroperasi pada Juli 2024.
Insya Allah bulan Juli selesai. Nanti muncul bandara VVIP di sana, kata Bambang di ruang rapat Komisi II DPR RI, Senin (18/3/2024).
Sementara itu, pembangunan akses tol khususnya ruas Balakpapan – IKN juga akan diresmikan pada bulan yang sama, ujarnya.
Jika melihat pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tujuan operasi ini diyakini akan segera memenuhi kebutuhan jabatan Presiden di IKN.
“Tol merah ini sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR,” ujarnya.
Bambang bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh Balikpapan-IKN setelah selesainya ruas tol ini.
Ke sana yang memakan waktu hingga 2 jam dengan jalur semula, hanya membutuhkan waktu 50 menit dengan adanya tol.
“Kalau tol tahap pertama selesai akhir tahun ini, kalau kita mau berangkat dari Balikpapan ke IKN, pokoknya 1,5 – 2 jam, kita bisa menempuh waktu sekitar 40-50 menit di jalur merah. ” kata Bambang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis IKN akan menjadi kota yang dinamis dalam satu dekade mendatang. Hal itu disampaikan Jokowi pada Kamis (29/2/2024) usai meninjau lapangan upacara dan Istana Kepresidenan di Penjam Pasar Utara, wilayah ibu kota nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
“Kami mengantisipasi dalam 10 tahun kota ini akan menjadi kota hidup tempat masyarakat kami tinggal,” ujarnya. Presiden Jokowi meninjau penyelesaian pembangunan kawasan Istana Negara di Ibu Kota Kepulauan (IKN) Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024. (Mimbar Berita/Tawfiq Ismail)
Presiden Jokowi berencana berkantor di IKN segera setelah infrastruktur pendukung transportasi di IKN selesai dibangun. Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono disebut-sebut masih menjabat di IKN hingga pertengahan tahun 2024.
“Pak Basuki Juni, Juli. Saya tunggu bandaranya selesai, saya tunggu tolnya selesai. Kalau tolnya selesai, bandaranya selesai (akan ada kantor),” katanya. . .
Sementara soal mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN, Presiden mengatakan mutasi akan dilakukan secara bertahap berdasarkan penyiapan fasilitas pendukung ASN.
“Misalnya perumahan itu penting sekali, lalu sekolah untuk anak-anak Anda yang bersekolah di sini, rumah sakit misalnya kalau ada yang sakit. Jadi semua ini harus dikelola, pengelolaan seperti itu tidak mudah. Ini yang kami lakukan di Kali ini sedang membangun,” tutupnya.