TRIBUNNEWS.COM – Pasca terdegradasinya Ipswich Town ke Liga Inggris, nasib Elkann Baggot tidak menentu. Melalui CEO Ipswich City Mark Ashton, pihak klub mulai membahas strategi di bursa transfer.
Ipswich City telah dipromosikan ke Liga Premier, divisi teratas sepak bola Inggris, untuk pertama kalinya dalam 22 tahun.
Kesuksesan klub bernama “Biru” ini pun menarik perhatian khususnya para pecinta sepak bola tanah air. Pasalnya Ipswich Town diperkuat Ilkan Bagot, bek timnas Indonesia.
Setelah Justin Hübner yang saat ini tergabung dalam klub Wolves Premier League, satu lagi pemain Indonesia yang berkarier di liga sepak bola terbaik dunia. Pemain internasional Indonesia Elkan Baggot merayakan gol pertamanya untuk Bristol Rovers di Liga Satu atau Liga Tiga 2023/2024. (Instagram Bristol Rovers)
Sayangnya, ditengah gembiranya promosi Ipswich Town ke Liga Inggris, kabar buruk datang menghampiri Elkann Baggot.
Bek berusia 21 tahun itu kemungkinan besar akan dilepas tanpa batas waktu atau bahkan permanen pada bursa transfer Juli mendatang.
Itu disampaikan oleh Mark Ashton. Dalam wawancaranya dengan TTWTD, ia mengatakan bahwa manajemen tim saat ini sedang menyusun rencana untuk mendatangkan pemain mana pun.
“Ya, pencarian pemain baru sudah dimulai,” kata Mark Ashton seperti dikutip dari laman TWTWD.
Kepala eksekutif The Blues menjelaskan: “Rencana untuk membeli pemain telah dibuat, berdasarkan kebutuhan manajer, dan dengan persetujuan Kieran (manajer Ipswich Town).
Mark Ashton menambahkan, perekrutan pemain baru Ipswich City tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.
Sang ketua eksekutif mengetahui hal tersebut karena menurutnya Ipswich Town masih berada di Divisi Championship sebagai sebuah tim.
Oleh karena itu, pada bursa transfer musim panas, setidaknya ada 3 bintang yang bisa didatangkan agar bisa berkiprah di Premier League.
“Kami tidak hanya mengikuti pemain dalam negeri, tapi juga luar negeri.”
“Tim saat ini masih dalam komposisi (tim) kejuaraan, jadi standar kami harus berubah ke Liga Inggris.”
Mark Ashton menyerahkan semua keputusan kepada manajer Kieran McKenna ketika ditanya tentang pemain muda di Ipswich Town.
“Itu ada di tangan Kieran, kalau dia mau, dia ada di tim, tapi kalau tidak, klub bisa menjualnya dengan status pinjaman atau permanen,” tambahnya.
Sementara Ipswich Town masih berkompetisi di Championship, rekor Elkann Baggot membuat sang pemain menghabiskan banyak waktu dengan status pinjaman.
Gillingham FC, Cheltenham dan Bristol Rovers menjadi skuad Baggott yang diperkuat dengan masa pinjamannya dari Ipswich Town.
Besarnya harapan penonton Indonesia agar Baggot bisa mendapat menit bermain lebih banyak di bursa Ipswich saat bergabung ke Premier League.
Saat ini, Elkan Baggot juga tengah ramai diperbincangkan di kalangan pendukung timnas Indonesia.
Hal itu tak lepas dari keputusan Shin Tae-young yang tidak memasukkan bek timnas Indonesia itu di Piala Asia 2026 melawan Irak dan Filipina.
(Tribunnews.com/Giri)