Baru kesepakatan awal, Shin Tae-yong belum menandatangani kontrak baru setelah mencapai tujuan PSSI
Laporan reporter Tribunnews.com Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku belum menandatangani kontrak baru dengan PSSI.
Meski kesepakatan awal sudah tercapai, ahli strategi asal Korea Selatan itu mengaku belum mendapat kesepakatan kontrak secara detail dari PSSI.
“Saya belum lihat apa-apa sama sekali. Jadi kita belum bisa ngobrol sekarang,” kata Shin Tae-yong, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/5/2024).
“Karena pertandingannya sudah berakhir kemarin, baru bisa kita bicarakan nanti,” lanjutnya.
Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia dan tim U-23 akan berakhir pada akhir tahun 2023.
Namun karena tertundanya Piala Asia 2023, PSSI memutuskan memperpanjang kontrak pelatih berusia 53 tahun itu selama enam bulan.
Dalam perpanjangan kontrak singkat ini, Shin Tae-yong mendapat target dari PSSI jika ingin mendapat kontrak baru.
Shin Tae-yong bertekad mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Piala Asia dan melaju ke perempat final Piala Asia U-23.
Pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 itu berhasil mewujudkan dua gol tersebut.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan, pembahasan detail kontraknya bersama Skuad Garuda masih akan dibicarakan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Namun yang pasti Shin Tae-yong bersedia bertahan di PSSI hingga tahun 2027.
“Diskusi baik yang sebelumnya dengan Pak Erick akan dilanjutkan dengan PSSI hingga tahun 2027,” kata Shin.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat, Shin Tae-yong akan bergabung dengan timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi kedua Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan FIFA Juni mendatang.