TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kamis (29/8/2024) lalu, pelantikan dan pengambilan sumpah 50 anggota DPRD Tangsel terpilih masa jabatan 2024-2024 diwarnai aksi protes mahasiswa.
Himpunan Mahasiswa Budha Seluruh Indonesia (Hikmahdbuhi) dan Cipayung Tangsel yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Tangsel, meminta DPRD Kota Tangsel meninjau kembali kinerja kepengurusannya selama lima tahun terakhir.
Pasalnya, menurut para mahasiswa, DPRD Kota Tangsel kurang berkontribusi banyak dan tidak berkontribusi banyak terhadap masyarakat.
Jadi dampaknya, setidaknya hampir tidak ada kebijakan atau peraturan yang memberikan dampak positif bagi warga negara.
Kata Trev Anggara kepada Hikmah Budhi, Jumat (30/8/2024). pusat kota Tangsel. .
Ia meminta DPRD lebih serius dan menjalankan peran dan fungsinya dengan lebih baik sebagai anggota dewan, dan bukan sekadar wadah untuk memperkaya diri sendiri.
Dikatakannya, “DPRD harus bisa melihat lebih obyektif bahwa masih banyak persoalan di Tangsel dan perlunya peraturan daerah (Prada) yang harus berpihak pada rakyat karena sejatinya merupakan wakil rakyat,” ujarnya. . .
Ia meminta agar Perda yang sudah ada sebaiknya lebih banyak diterapkan dan yang belum ada segera dilakukan.
“Misalnya ada Perda 2019 58 yang membatasi jam kerja kendaraan bertonase berat. Perpres ini sudah ada tapi belum benar-benar diterapkan dengan baik, sehingga harus didorong oleh DPRD untuk menjadi Perda,” ujarnya.
Ketiganya mengatakan, dalam mengemban amanah sebagai wakil rakyat, hendaknya mereka sungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai wakil yang mengendalikan atau mengawasi pemerintahan Tangsel dan membuat peraturan daerah.
“DPRD Kota Tangsel harus melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk memenuhi segala aspirasi atau mencari solusi atas permasalahan yang ada, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi,” ujarnya.
Berikut 50 Anggota DPRD Kota Tangsel yang dilantik periode 2024-2029:
Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Ciputat
– Didan Jourdi (Partai Golkar)
– Linda Otentik (Partai Golkar)
– Naseeba Jazuli (Selamat Pesta Keadilan)
– Hendra Al-Masiya (Selamat Pesta Keadilan)
– Emilio Reyhan (PDI Perjuangan)
– Maria Teresa Sahardja (Partai Genderra)
– AN Daryono Wiyono (Partai Nasdem)
– Ahmad Andy Buvu (Partai Kebangkitan Nasional)
Dapil 2 Pamulang
– Mooch Ramli (Partai Golkar)
– Salman Faris (Partai Golkar)
– Dadang Dharmawan (Calon Partai Keadilan)
– Ali Rahmat (Selamat Pesta Keadilan)
– Wanto Sugito (PDI Perjuangan)
– Ahmad Sioqi (Partai Gundra)
– Rizky Jonis (Partai Demokrat)
– Ferdinsiah (Partai Solidaritas Indonesia)
– Yang Bahtyar (Partai Amanat Nasional)
– Mutshmana (Partai Kebangkitan Nasional)
Abdul Muthalib (Partai Persatuan Pembangunan)
Daerah Pemilihan 3 Serpong dan Seto
Abdul Raised (Partai Golkar)
– Badraslam (Partai Golkar)
– Prametha Mesayo (Selamat Pesta Keadilan)
– Adi Suryapurba (PDI Perjuangan)
– Siam Hariantu (PDI Perjuangan)
– Satyavati (Gundra Parti) karya Zulfa Singh
– Jhelum Firdous (Partai Demokrat)
– Alexander Prabo (Partai Solidaritas Indonesia)
– Muhammad Saleh (Partai Kebangkitan Nasional)
Daerah Pemilihan 4 Serpong Utara
– Peter Abdul Karim (Partai Golkar)
– Ricky Yoanda Bastian (Selamat Pesta Keadilan)
– Ibu MP Mentega Mentega (PDI Parjuangan)
– Eddy Mamat (Pesta Ginderra)
– Steven Johnson (Partai Solidaritas Indonesia)
Daerah Pemilihan 5 Pondok Arya
– Richmat Hidayat (Partai Golkar)
– Harna Doi Kisavati (Partai Golkar)
– Agslan Basru (Partai Golkar)
– Mustupa (Peradilan Partai)
– M. Yusuf (Selamat Pesta Keadilan)
– Buatan Lakshmi Pasparini (PDI Perjuangan).
– Sioqi Farhan Mavali (Partai Gundra)
– Yantu (Partai Demokrat)
– Yuliana (Partai Solidaritas Indonesia)
– Hasbi Ehsan Ramzan (Partai Amanat Nasional)
– Rochani Amin (Partai Kebangkitan Nasional)
Daerah Pemilihan 6 Sipot Timur
– Muhammad Aziz (Partai Golkar)
– Nabil Ahmed Fauzi (Partai Keadilan Khushul)
– Abadi (PDI Perjuangan)
– Malina Anwar (Partai Gundra)
– Carlina (Partai Demokrat)
– Sadiyar (Partai Kebangkitan Nasional)
Sumber: Tribun Banten