TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Barescream turun tangan mengerahkan tim pendukung kasus pembunuhan Wina yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Kanit Reskrim Bareskrim Brigjen Juhandani Raharjo Puro mengatakan, tim diterjunkan untuk membantu Polda Jabar melacak tiga tersangka pembunuhan yang masih ditahan.
Direktorat Reserse Kriminal Besar Bareskrim Pori juga sudah menurunkan tim untuk membantu Polda Jabar, ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (16/5).
Dalam proses pencarian ketiga buronan kasus pembunuhan di Vina Cirebon, tak hanya tim Mabes Polri, Polda Metro Jaya yang akan membantu.
Intinya, setiap kali ada permintaan bantuan atau OPO yang disampaikan ke Polda Metro, Polda Metro siap membantu, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ari Syam Indradi ketika. dikonfirmasi, Kamis (16/5).
Namun Ade Ari mengatakan hingga saat ini belum ada informasi mengenai pengungsi di Jakarta.
Sebab, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai buronan kasus pembunuhan Vina tersebut.
Kasus pembunuhan terhadap Vina dan pacarnya, Rizki atau Eki, terjadi di Kota Cirebon pada tahun 2016. Kasus pembunuhan dua pemuda kembali mencuat setelah ditampilkan di layar lebar.
Kasus ini kembali menjadi perbincangan karena terungkap masih ada tiga pembunuh lagi yang belum ditangkap. Bahkan, ada kabar ketiga pelaku yang kabur tersebut kini berada di Jakarta. Poster Film Bersalah: 7 Hari Lalu – (IMDb)
Pengakuan tersebut dilontarkan Marliana (33), kakak perempuan Vina, saat temannya Linda kerasukan roh Vina. Kemudian adik laki-lakinya mengetahui bahwa pembunuh yang melarikan diri masih buron.
Saat itu banyak beredar kabar Egi kabur dari Tanah Air, ternyata dia tidak sedang berada di luar negeri, almarhum bilang, “dia bohong kakak, dia tidak ke luar negeri, dia di Jakarta”, ujarnya. Marliana. dan orang tua Vina dalam wawancara podcast.
Direktur Reserse Kriminal Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan ketiga tersangka NPO tersebut bernama Andi, Dani, dan Peggy alias Perong. Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016.
“Kami masih mendalami dan mencari ketiga tersangka tersebut,” kata Suravan saat dihubungi, Senin (13/5).
Surawan pun menegaskan, Polda Jabar tidak pernah menghentikan kasus tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan berusaha menangkap pelaku secepatnya.
“Kami tidak berhenti, kami terus mengejar,” ujarnya
Polda Jabar pun merilis ciri-ciri tiga pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Diharapkan pihak yang mengetahui keberadaan pelaku segera melaporkan kepada pihak berwajib.
“Bagi masyarakat yang mengetahui, mohon informasinya kepada kami agar kasus ini dapat kami tangani dan ungkapkan sejelas-jelasnya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kompol Gilles Abraham Abast, Rabu (15/5). ).
Gilles mengatakan, saat ini penyidik masih mencari ketiga pelaku, termasuk menjenguk orang tua dan kerabatnya.
“Nah, kami ikuti pihak sekolah, orang tua, dan kerabat ketiga OPO tersebut,” ujarnya.
Ia pun membantah polisi menyembunyikan identitas ketiga pelaku karena isu tersebut santer beredar di masyarakat.
“Jadi kami berharap informasi yang dikaitkan, mengatakan yang bersangkutan sudah diketahui, disembunyikan dari polisi, tidak benar,” ujarnya (jaringan peradilan/abd/dod).