Bappenas-GIZ Indonesia Tuntaskan 13 Tahun Kerjasama Proyek Reformasi Sistem Jaminan Sosial

Tribunnews.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Giz Indonesia untuk menjadi tuan rumah Festival Jaminan Sosial (Jamsos) di arena di -garta di Jakarta untuk meningkatkan pemahaman publik tentang program Jaminan Sosial, Minggu, 8 Desember, 8, 2024.

Kegiatan ini juga merupakan momen terakhir dari proyek Program Program Sosial (SPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für für für internasional Zusammarbeit (Giz).

Melalui proyek SPP ada beberapa pencapaian penting dalam pengembangan sistem jaminan sosial negara itu.

Salah satunya adalah implementasi National Health Insurance (JKN) yang sekarang menjadi program asuransi kesehatan nasional terbesar berdasarkan kontribusi dunia.

Pada bulan September 2024, lebih dari 277 juta orang Indonesia, atau 98,42 persen dari populasi, dimasukkan dalam program JKN.

 

Pertumbuhan ini sangat penting dibandingkan dengan 2011, di mana hanya 17 persen orang Indonesia – terutama pekerja formal – terdaftar dalam program Jaminan Sosial di sektor kesehatan.

Meskipun kelompok yang terpapar dan pekerja informal masih menghadapi tantangan untuk mengakses layanan kesehatan karena hambatan keuangan.

“Memperkuat Sistem Jaminan Sosial di Indonesia adalah upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa semua warga negara, terutama kelompok yang terpapar, memiliki akses ke Jaminan Sosial yang Baik. Kami menghargai Giz Indonesia bekerja sama dengan Bappenas melalui Program Program Program Sosial, yang telah penting dalam tonggak sejarah Dalam pengembangan sistem jaminan sosial negara itu, “kata Maliki, ST, MSIE, Ph.D., Wakil Populasi dan Ketenagakerjaan, Administrasi mengutip PPN/Bappenas, Senin, 9 Desember 2024.

Dia menjelaskan bahwa keberhasilan program mencerminkan kerja sama yang kuat antara pemerintah Indonesia dan Jerman, dan menekankan pentingnya kemitraan trans -vektor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Beberapa pencapaian penting yang dicapai dalam proyek SPP termasuk peta jalan untuk National Health Insurance 2012-2019, yang merupakan bidang transformasi Jaminan Sosial di Indonesia, proyek percontohan Layanan Kerja BPJS, pedoman pengembangan yang ramah dan ramah untuk BPJS untuk BPJ untuk BPJ untuk BPJ untuk BPJ untuk BPJ kerja, serta berbagai studi strategis untuk mendukung peningkatan dan penguatan implementasi Program Jaminan Sosial di Indonesia.

Menurut Hans-Ludwig Bruns, direktur Giz Indonesia & ASEAN sejak 2011, pemerintah Jerman melalui Giz telah memberikan dukungan berkelanjutan untuk memperbarui sistem jaminan sosial di Indonesia.

“Kolaborasi ini tidak hanya mencerminkan komitmen bersama untuk masa depan yang kuat dan adil, tetapi juga memperkenalkan inovasi yang diharapkan untuk menginspirasi banyak negara berkembang dan menjadi tolok ukur bagi dunia untuk masuk,” katanya.

Dua tahun setelah implementasi JKN, segera pada tahun 2016, integrasi Asuransi Kesehatan Regional (Jamkesda) dilakukan ke dalam program JKN untuk berhasil memasukkan berbagai rencana regional ke sistem nasional untuk memberikan manfaat yang sama di semua wilayah Indonesia.

Proyek SPP didanai oleh Administrasi Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) dan berperan dalam mendukung pemerintah Indonesia untuk mengembangkan inovasi untuk menyelesaikan sistem jaminan sosial di Indonesia.

Dukungan ini termasuk mendukung keahlian teknis, studi strategis, konstruksi kapasitas, dan proses memfasilitasi di berbagai bidang, seperti Adaptive Social Protection (ASP), program penahanan keuangan untuk kelompok yang terpapar, mengembangkan akses pasar tenaga kerja ke orang -orang cacat, dan pembaruan Jaminan Sosial ke tersebut Manfaat dan perhatian sempurna dari program Jaminan Sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *