TRIBUNNEWS.COM – Sekretaris Utama Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, menolak menyewakan 1.000 mobil mewah untuk hotel tersebut, dalam rangka perayaan HUT ke-79 kemerdekaan Indonesia, di ibu kota nusantara (IKN).
Hal itu diungkapkan Heru saat ditemui di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
“Saya tidak tahu sama sekali informasinya dari mana. Yang jelas Menteri Sekretaris Negara (Setneg) atau Sekretaris Negara (Setpres) tidak ada perjanjian sewa 1.000 mobil,” tegas Heru, dilansir dari YouTube. Laporan KompasTV.
Di sisi lain, Heru mengatakan pemerintah akan menyiapkan bus sebagai sarana para tamu HUT ke-79 RI di IKN.
Selain itu, dia membenarkan pemerintah melarang WNA dan ASN mengemudikan kendaraan pribadi di IKN.
Heru juga menyatakan, pemerintah hanya membutuhkan sekitar 30 kendaraan untuk mengangkut lingkungan sekitar Istana menuju lokasi HUT ke-79 RI di IKN.
Di sisi lain, Menteri Negara (Mensetneg) Pratikno juga membantah pihaknya menyewakan 1000 mobil untuk kebutuhan para tamu undangan menghadiri upacara di IKN.
Dijelaskannya, Sekjen Kementerian Negara (Kemensetneg) akan menyewa bus yang akan digunakan untuk upacara di IKN.
Oleh karena itu, kami akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk mencapai tempat pelaksanaan upacara, kata Pratikno di Istana Mensesneg, Selasa (6/8/2024).
Sementara itu, Pratikno mengungkapkan Kementerian Sekretaris Negara masih menghadapi permasalahan transportasi dan infrastruktur.
Kendala tersebut antara lain adalah terbatasnya infrastruktur di IKN dan jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN.
Selain itu, dia mencontohkan anggaran tersebut untuk membiayai sewa bus umum
Selain itu, Sekretaris Negara yang membawahi Kementerian Negara Setya Utama membantah informasi sewa 1.000 mobil mewah tersebut.
Ia mengatakan, Sekjen Kementerian Negara tidak menyewakan mobil, termasuk Toyota Alphard, untuk mengangkut para tamu undangan upacara di IKN.
Setneg tidak menyewakan mobil, termasuk Alphard 1.000, karena kami akan naik bus bagi masyarakat yang menghadiri HUT RI di IKN, jelas Setya, seperti diberitakan Kompas.com.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Sekjen Kementerian Negara menyewakan 1.000 unit mobil dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus 2024.
Diberitakan Tribun Kaltim, kabar tersebut mencuat setelah Ketua Asperda Kaltim Danum Kiswanto mengaku diminta menyiapkan pesawat untuk para tamu dan VVIP negara yang akan menghadiri upacara pada 17 Agustus mendatang di Pestanya IKN.
Tak hanya itu, Danum juga mengumumkan pihaknya telah menandatangani perjanjian (MoU) dengan Sekjen Presiden dan Mensesneg terkait penyediaan transportasi bagi WNA tersebut.
“Dalam MoU itu ada 100 permintaan dan sudah dibayar 50 persen nilai kontraknya,” jelas Danum.
(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)
Penulis adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS).