TRIBUNNEWS.COM – Baim Wong yang membantah ingin mengontrol anak-anaknya, mengaku tak pernah melarang Pauli Verhoeven menemui anak-anaknya.
Seperti diketahui, proses perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven masih berlangsung di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Usai sidang cerai hari ini, Rabu (30/10/2024), pihak Paula menyebut Baim Wong menginginkan hak asuh anak selama proses perceraian.
Agar tak membingungkan dugaan publik, pria yang sah masih berstatus suami Paula pun ikut bersaksi.
Menganggap hal tersebut berlebihan, Baim dengan tegas menyatakan tudingan tersebut hanyalah fitnah belaka.
“Lebih baik jangan bilang dia bawa anak, tidak ada yang mau bawa anak,” kata Baim di YouTube Mantra Room, Rabu (30/10/2024).
Ayah dua anak ini mengaku tidak pernah melakukan apa pun yang membuat Paula kesulitan menemui anak-anaknya.
“Saya belum pernah begini, anak-anak pun tahu,” kata Baim.
Bahkan, Baim menjelaskan, hubungannya dengan Paula baik-baik saja.
“Kamu harus tahu kalau aku, Paula, dan anak-anak berhubungan baik,” ujarnya.
Tak pernah memberi batasan atau mempersulit, Baim pun mengizinkan Paul menemui anak-anak kapan pun ia mau.
“Tidak masalah. Kapan pun Paula ingin melihat buah hatinya, tentu bisa,” jelas Baim.
Selama ingin bertemu dengan buah hati Paula, Baim tak pernah menghalanginya.
“Paula ingin datang setiap saat, kalau anak ingin bersama Paula, aku tidak pernah melarangnya.”
“Saya tidak pernah melarang sedikit pun. Baim Wong (tangkapan layar dari YouTube Mantra Room)
Paula Verhoeven meminta Baim Wong tidak membatasi aksesnya terhadap anak
Di sisi lain, Paula Verhoeven protes dan meminta Baim Wong tidak membatasi kunjungan kedua anaknya.
Hal itu diungkapkan Alvon Kurnia Palma dalam sidang cerai yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
“Kami ingin memperjelas bahwa ketersediaan kepala sekolah kami dalam hal ini terbatas pada pertemuan nyata dengan anak-anak,” kata Alvon Curnia Palma.
Setelahnya, Alvon berharap juri memberikan peringatan kepada Baim Wong agar memberikan Paul waktu semampunya untuk menemui kedua anaknya.
Oleh karena itu saya meminta kepada pengurus untuk tidak melakukan pembatasan terhadap pemohon, kata Alvon.
(Tribunnews.com, Rinanda/Fauzi)