TRIBUNNEWS.COM – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menunjuk Bank Mandiri sebagai bank penyelenggara rekening pembayaran dan dana nasabah (RDN) pasar modal.
Periode kerja sama tahun 2024 hingga 2029 ditandatangani oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, Direktur Utama Treasury Bank Mandiri dan Bank Internasional Eka Fitria.
Bank Mandiri telah beroperasi sebagai bank pembayaran sejak tahun 1995, kata Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri. Jangkau lebih dari 500 ribu akun pada Mei 2024.
Bank Mandiri dan Mandiri Securitas telah terintegrasi dengan aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) Livin untuk meningkatkan akses layanan investasi digital bagi nasabah.
Melalui kemitraan ini, klien dapat dengan cepat dan mudah membuka RDN, memantau portofolio investasi, serta mentransfer dan menarik saldo RDN melalui Livin’. Sistem baru ini diharapkan membuat masyarakat semakin tertarik berinvestasi.
Penunjukan ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk memberikan layanan keuangan yang unggul kepada nasabahnya. Dalam keterangan resminya, Jumat (19/7/2024), kami telah mengintegrasikan layanan digital dari Mandiri Group untuk memberikan solusi keuangan terlengkap melalui ‘Livin’ dan Kopra. dari platform mandiri.”
Bank Mandiri dan Mandiri Group kini menawarkan rangkaian produk dan layanan yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan bisnis nasabah di ibu kota.
Layanan tersebut meliputi layanan manajemen aset, pemantauan, pengembangan bisnis, praktik korporasi, penyediaan fasilitas investasi, penawaran umum perdana (IPO) dan layanan lainnya seperti penawaran lunak.
“Melalui berbagai inisiatif dan inovasi, Bank Mandiri terus berupaya menjadi yang terdepan bagi para pemasar keuangan dalam menciptakan sistem keuangan yang efisien dan inovatif,” tutup Eka. Baca selengkapnya: Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan DKJ 2024 Atas Fokus Kemasyarakatan dan Kelestarian Lingkungan