Bank Indonesia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen Pada Kuartal II 2024

Reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh melaporkan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat di atas 5 persen pada kuartal II tahun 2024. Penggerak utama berasal dari konsumsi rumah tangga.

“Pada kuartal II, kami yakin angka ini akan lebih tinggi dari 5 persen, terutama didukung oleh konsumsi rumah tangga terkait belanja masyarakat,” kata Perry dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (8/5/2024). )

Menurut Perry, Keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah melalui Rencana Strategis Nasional (PSN) pemerintah dan proyek swasta juga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena itu, Perry juga memperkirakan pasar saham akan mengalami arus serupa.

“Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan dan lebih tinggi dari 5 persen, kami memperkirakan arus masuk saham akan terjadi seiring dengan membaiknya prospek,” kata Perry.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat sebesar 5,11 persen secara tahunan (YoY) pada kuartal I tahun 2024. Namun dibandingkan triwulan IV 2023, turun 0,83 persen.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, harga pasar saat ini sebesar Rp 5.288,3 triliun dan PDB sebesar Rp 3.112,9 triliun berdasarkan perhitungan produk domestik bruto (PDB).

“Pada triwulan I tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen dibandingkan triwulan I tahun 2023 atau YoY,” kata BPS dalam rilisnya Senin (6/5/2024).

Oleh karena itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian Indonesia sedang pulih di tengah stagnasi ekonomi global dan volatilitas pasar keuangan. Pada kuartal pertama tahun 2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,1 persen secara tahunan, terutama disebabkan oleh kuatnya permintaan dalam negeri dan kontribusi Anggaran Pajak dan Belanja Nasional (APBN).

“Di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanannya, terlihat dari keberhasilan pertumbuhan pada kuartal I. Kualitas pertumbuhan juga meningkat signifikan tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi. Tarif (TPT) bisa diturunkan hingga di bawah angka sebelum pandemi,” kata Sri Mulyani dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).

“Ke depan, APBN akan terus dilaksanakan untuk menjaga stabilitas perekonomian, mendorong pertumbuhan pesat, dan menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *