TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Bank DKI dan PT Bangun Niaga Perkasa bermitra memberikan dukungan dana kepada para pedagang di Pasar Sehat Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kerjasama ini ditandatangani pada Jumat (6/7/2024) di Bandung, Jawa Barat oleh Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Oktavianus dan Direktur Utama PT Bangun Niaga Perkasa Engkus Kusnadi.
Dalam kerja sama tersebut, bank DKI memberikan kredit kepada pedagang hingga 5 tahun untuk menjual kepemilikan, dengan limit maksimal 500 juta. Rp.
Program Fasilitas Kredit Ekuitas Point of Sale di Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung ini merupakan wujud komitmen Bank DKI dan Bangun Niaga Perkasa dalam mendukung pengembangan UKM serta penguatan ekosistem bisnis lokal.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal kerjasama yang dapat membawa manfaat besar dan meningkatkan daya saing sektor UMKM di Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Direktur Ritel dan Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan Bank DKI menyambut baik kerja sama dengan PT Bangun Niaga Perkasa dalam mempromosikan sektor usaha pasar kesehatan Banjaran di Kabupaten Bandung.
“Melalui kerja sama ini, para pelaku usaha dapat dengan mudah memperoleh pembiayaan untuk gerai yang kemudian dapat membantu meningkatkan skala usahanya dan berkontribusi terhadap perekonomian wilayah Bandung,” kata Henky.
Para pedagang yang ingin mendapatkan kredit untuk membeli lapak, lapak, lapak dan tempat usaha di kawasan Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung dapat mengajukan permohonan dengan melampirkan persyaratan seperti surat permohonan fasilitas kredit, copy KTP, surat rekomendasi dan persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan. DKI- aturan kepada bank untuk analisa lebih lanjut dan persetujuan nilai kredit Bank DKI.
Untuk detail cara pengajuan kredit dapat menghubungi Pasar Sehat Banjaran Kabupaten Bandung atau bank cabang DKI terdekat (Kontana).
Artikel ini tayang di Tunai dengan judul Gaet Bangun Niaga Perkasa, Bank DKI Beri Kredit ke Pedagang Pasar Sehat Banjaran