TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (Diklat PIP) di Yogyakarta. Peserta pelatihan adalah pejabat pemerintah, anggota organisasi sosial politik, unsur masyarakat lainnya serta Purna Paskibraka dan Purna Paskibraka Duta Pankasila.
Pelaksanaan pelatihan PIP dilakukan dengan menggunakan teknologi, informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan.
“BPIP mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menyelenggarakan pelatihan PIP sejalan dengan dinamika lingkungan strategis lokal, nasional, dan internasional,” kata Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Rabu (17/07/2024).
Penyelenggaraan kegiatan persiapan modul diklat PIP ini, kata Yudian, merupakan pelaksanaan amanat Peraturan Presiden (Perpress) no. 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Peraturan No. 2 BPIP RI dalam pendidikan dan pelatihan pengembangan ideologi Pancasila.
Kami berharap pelatihan PIP dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkarakter yang mampu mempercepat penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai pusat peradaban dunia di masa depan.
“Pelaksanaan Diklat PIP akan menghasilkan alumni yang memiliki karakter dan jati diri sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, mampu menjadi teladan dan menjadi faktor kunci penggerak dan percepatan terwujudnya etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila. untuk membangun peradaban nasional. sebagai pusat peradaban dunia di masa depan,” kata Kepala BPIP.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Prakoso menjelaskan materi yang diajarkan dalam pelatihan PIP.
Materi inti PIP disusun untuk memahami dan melaksanakan PIP sebagai dasar negara, pedoman hidup, dan ideologi nasional, sedangkan Materi Umum Pancasila memuat tentang falsafah dan ilmu pengetahuan Pancasila serta penerapannya dalam kebijakan publik, dan materi pokok PIP. materi pengayaan sebenarnya berisi tentang PIP dan isu-isu nasional yang sejalan dengan peserta pelatihan PIP, kata Prakoso.
Kegiatan ini melibatkan berbagai satuan kerja BPIP secara gotong royong, di bawah pengawasan Deputi Bidang Pengkajian dan Bahan.
“Kami mengadakan focus group Discussion di Bandung, Jakarta, Surakarta dan Yogyakarta untuk memaparkan draft modul dan mendapatkan masukan dari narasumber, yang nantinya akan dikaji oleh manajemen BPIP sebelum disetujui untuk digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan PIP.” kata Direktur Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Sadono.