‘Bang Jago’ Pemalak Pedagang Ayam Goreng Tepung di Bekasi Masih Berkeliaran

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih mencari pelaku pungli terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang menjual ayam goreng tepung di Jalan Raya Kranggan Gang Nangka Jatiraden, Jati Sampurna, Kota Bekasi. 

Demikian disampaikan Kapolsek Jatisampura Iptu Didik Tri Maryanto saat dihubungi, Jumat (13 September 2024).

Iptu Didik mengatakan, pihaknya berhasil mengidentifikasi pelaku berinisial UD yang melarikan diri dari polisi.

Unit Reskrim Polsek Jatisampurna masih mencari terduga pelaku, ujarnya.

Polsek Jatisampurna pun sudah mengambil langkah untuk mengetahui alamat pelaku.

Anggota Bhabinkamtibmas Desa Jatraden Aiptu Suparno menerima informasi tersebut, Minggu (8/09/2024) sekitar pukul 11.00 WIB, langsung melakukan pencarian terduga pelaku di rumah orang tua terduga pelaku di Jalan Cendrawasih Rt 01/06, Desa Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

Aiptu Suparno bersama Babinsa Serda Lilik Irawan mendatangi rumah orang tua terduga pelaku, namun sesuai keterangan orang tua pelaku. anaknya jarang pulang ke rumah.

“Imbauan sudah disampaikan kepada orang tua pelaku dan ketika anaknya pulang ke rumah segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Babinsa,” kata Iptu Didik.

Polisi membenarkan pencarian terduga pelaku dengan melakukan kegiatan mediasi meliputi tiga pilar.

Sebelumnya, seorang pria bersenjata mengamuk di salah satu gerai ayam goreng di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, Minggu (8 September 2024) sekitar pukul 04.10 WIB.

Operasi Bang Jago mendapat pemberitaan luas di media sosial, pelaku meminta dua ekor ayam goreng kepada penjual yang bekerja di sana berinisial BBN.

Pemantauan di fasilitas tersebut menunjukkan ada tiga bandit yang memberikan ancaman.

Penjual ayam goreng itu tak mau memberikan barang dagangannya.

“Itu bukan milik saya, itu milik orang lain,” kata penjual ayam goreng itu.

Penolakan ini membuat pria baik berkemeja merah dan bertopi putih itu menjadi gila.

Usai marah dan memukul dagangan toko ayam goreng tersebut, pelaku keluar dari toko tanpa membawa ayam goreng yang dimintanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kota Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh mengatakan, akan mengecek TKP di kedai ayam goreng yang sedang viral tersebut.

“Kami akan periksa kembali,” kata Kompol Audy saat dihubungi, Jumat (13/9/2024).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *