TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai destinasi wisata global, Bali terus menjadi magnet bagi investasi real estat lokal dan internasional.
Situasi ini berdampak pada banyak proyek perumahan di Bali yang dilakukan oleh pengembang pemerintah.
Diantaranya adalah dua proyek residensial yang dikelola Greenwoods Group, Damara Village Jambaran Hijau dan Damara Village Ubud Alaya Collection.
Menyusul pembangunan kedua proyek tersebut, Greenwoods Group kembali menggandeng Jambaran Hejaw dalam Damara Real Estate Jambaran Hejaw Operating Partnership (KSO).
CEO Greenwoods Group Oki Imanto mengatakan, Jumat (20/9/2024) “Penjualan perdana di BCA Expo – Jakarta ICE BSD tanggal 16 Agustus, 19 unit pertama terjual, 30 persen dari undersold satu bulan.”
Oki mengatakan Damara Estate Jambaran Hejaw dibangun di atas lahan seluas 3,7 hektar yang mencakup 68 rumah dan apartemen serta clubhouse.
Oki menjelaskan, ada tiga tipe rumah di Damara Estate Jambaran Hajaw, yakni Dera, Dinara, dan Darasana.
“Ketiga hunian ini fullfurnished dan ada private poolnya, akan kami buka dengan harga antara Rp7 miliar hingga Rp13 miliar,” jelasnya.