Balapan ketahanan MSF Merdeka Race Sirkuit Sepang, Bendix
Laporan jurnalis Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bendix
Dalam kompetisi MSF Merdeka kali ini, Bendix
Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang comeback Ridwan Hanif di dunia balap motor, karena sebelumnya Ridwan pernah mengikuti Kejuaraan Balap Nasional Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul.
Pada balapan ketahanan Sirkuit MSF Merdeka Race Sepang, setiap pembalap harus mengejar rekor waktu dengan durasi 99 lap/5 jam.
“Perlombaan ketahanan ini merupakan perlombaan ketahanan, jadi yang diuji bukan hanya ketahanan mobilnya saja, tapi ketahanan para pembalap, tim, dan seluruh kru,” kata Ridwan Hanif.
“Pada kompetisi ini kami mendapat pesanan khusus dari Bendix, selaku produsen kampas rem yang saat ini sedang berkembang di Indonesia. Perlombaan ini selain menjadi sponsor utama juga menjadi ajang uji coba dan pembuktian keawetan kampas rem Bendix. dalam lomba ketahanan,” lanjut Ridwan.
Bendix
Pada kejuaraan balap ketahanan yang diikuti peserta dari berbagai negara Asia, Ridwan dan M. Ichsan mengincar podium di kelas Standard Production Max.
Gol tersebut bukanlah pencapaian yang baik karena M. Ichsan berhasil meraih podium pada kejuaraan yang sama tahun lalu.
“Dari segi target tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin. Harapannya tentu bisa naik podium dan mengibarkan Merah Putih di Sirkuit Sepang.”
Berdasarkan pengalaman kami, lomba ketahanan ini memerlukan strategi dan kesatuan tim. Jadi kami akan fokus pada strategi yang tepat. “Kami berharap tidak ada kendala untuk menyelesaikan lomba dengan hasil terbaik”, pungkas M. Ichsan.