TRIBUNNEWS.COM – Bakri alias Bagus Maulana/Shohibul Fikri menjadi trending Twitter (X) pada Jumat (12/7/2024) menyusul kabar resmi duo Prancis tersebut.
Ronan Labar/Lucas Corvee dari Prancis akan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024
Usaha Labar/Corvee membuahkan hasil karena keduanya akhirnya bergabung dengan rekan satu timnya Christo Popov/Toma Junior Popov di Olimpiade 2024 di Paris.
Akibat kabar resmi tersebut, Badminton Lovers Indonesia pun langsung menyikapi nasib menyedihkan yang menimpa Bagas/Fikri. Tren tersebut terus berlanjut ketika ganda putra Indonesia Bakri alias Bagas/Fikri menemui nasib malang karena gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, posisi Bagas/Fikri kualifikasi Olimpiade 2024 Paris nyaris terpuruk di peringkat 8.
Bakri kurang beruntung karena pesanannya menetap di No. 9 sehingga Bagas/Fikri tidak bisa bersaing dengan rekannya Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Dalam kondisi seperti ini, para pecinta bulu tangkis berang karena Bagas/Fikri dianggap lebih pantas tampil di Olimpiade karena posisinya di tabel kualifikasi.
Berbeda dengan Labar/Corvee yang justru berada di peringkat 38, jauh dari level pemain terbaiknya.
Namun yang membuat para pecinta bulutangkis kecewa, keadaan tak bisa berubah karena Labar/Corvee sudah dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024.
“Itu resmi. Pasangan ganda putra Ronan Labar/Lucas Corvee akan tampil di Olimpiade Paris. Menyusul kemenangan CAS, pengadilan memerintahkan Federasi Bulu Tangkis Internasional meminta IOC menambah pasangan ke-17. Dan memang begitulah adanya,” tulis RMC Sports. Kelalaian BWF dalam menghitung poin kualifikasi Olimpiade
Pengawasan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bisa mengakibatkan jumlah ganda putra Olimpiade Paris 2024 bertambah satu.
Tim ganda putra Prancis diketahui tengah kelimpungan menjelang Olimpiade 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 di Paris.
Kericuhan menimpa dua pasangan ganda putra Prancis, Ronan Labar/Lucas Corvee dan Christo Popov/Toma Junior Popov.
Awalnya, Popov bersaudara berhak mewakili Prancis sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 di Paris.
Namun kelalaian BWF membuat Popov bersaudara terancam absen di Olimpiade 2024 di Paris.
Dalam hal ini, BWF melakukan kesalahan dalam penghitungan poin kualifikasi kompetisi Paris tersebut.
Berdasarkan laman Lequipe.fr, BWF diketahui melakukan kesalahan saat memperbarui peringkat Race to Paris yang diawali Piala Sudirman 2023.
Kelalaian BWF itulah yang kini membuat kisruh antara Labar/Corvee dan Popov/Popov sebagai wakil Prancis.
Pasalnya Labar/Corvee punya poin lebih banyak dibandingkan Popov bersaudara.
Karena sedih, Labar/Corvee kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Alhasil, CAS memberi lampu hijau kepada Labar/Corvee untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Artinya Labar/Corvee berpotensi mengubah kuota pertandingan ganda putra dari sebelumnya 16 menjadi ganda 17.
CAS sudah menegaskan bahwa BWF wajib meminta kehadiran kami di ganda putra, kata Labar.
Usai mendapat lampu hijau dari CAS, Labar berharap BWF bisa segera merevisi daftar peserta sebelum pengundian pada Jumat (12/7/2024).
(Tribunnews.com/Niken, Isnaini)