TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Grand Triumph 2024 disebut-sebut menjadi kompetisi panahan indoor terbesar kedua di Asia Tenggara, dengan hampir 1.000 atlet berpartisipasi sebelum pendaftaran ditutup pada 15 Oktober 2024.
Dengan statusnya sebagai ajang bergengsi di Asia Tenggara, divisi Barebow memiliki posisi yang mampu menandingi divisi Gathering dan Recurve.
“Kami optimis bisa mencapai 1000 pendaftar dari target awal 900 peserta. Kami mengharapkan gelombang antusiasme. “Kami siap menyuguhkan adrenalin balapan yang menantang, menarik, dan nyaman bagi semua pihak,” kata Satrio Wibowo, Ketua Panitia Pelaksana Grand Triumph 2024.
Sejauh ini jumlah atlet yang terdaftar sebanyak 981 orang atau kurang dari 19 orang yang diikuti hingga 1000 orang.
Selain atlet tuan rumah, Grand Triumph 2024 juga menghadirkan pemanah dari luar negeri seperti Kanada, Belgia, India, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Diantaranya, 288 atlet dari wilayah Babe akan mengikuti kompetisi ini.
Salah satunya adalah pemanah kelas dunia Raymond Huang yang berhasil menjuarai Lancaster Classic 2024, salah satu kompetisi panahan dalam ruangan terbesar dan bergengsi di dunia.
Atlet dunia lain yang ikut serta antara lain Mohd Juwaidi Mazuki, atlet campuran asal Malaysia, Pattamawadee Yuenprakon, atlet barebow asal Thailand, Nutty Maneesombatkul, atlet campuran nasional Thailand, dan atlet campuran nasional 2023 – 2024, Prima Wisnu Wardhana yang hanya meraih satu medali. Pidato PON XXI 2024 di Aceh.
Sedangkan pemanah tuan rumah berasal dari klub-klub panahan, antara lain 46 atlet dari Pro Archery Club, 38 atlet dari Raja Rumi Club, 34 atlet dari DAD Archery Academy, 25 atlet dari BCC Archery Club, dan 24 atlet dari Fast Marine Archery Club.
Ketua Umum PB Perpani yang menjadi Pengarah Grand Triumph 2024 Arsjad Rasjid menegaskan, Grand Triumph 2024 merupakan sebuah langkah baru dalam upaya memulihkan ekosistem panahan Indonesia dan menempatkan divisi Barebow sejajar dengan divisi panahan lainnya. .
“Sebagai negara terbesar kedua di Asia Tenggara, Indonesia telah membuktikan mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga panahan kelas dunia. Beliau mengatakan, “Kami yakin World Archery akan memberikan perhatian lebih kepada Indonesia. Ajang panahan internasional selanjutnya.
Satrio menambahkan, pihaknya masih menunggu peserta yang ingin mengikuti ajang Grand Triumph 2024 hingga awal pekan depan.
“Daftar sekarang, ini ajang kita bersama, demi kemajuan olahraga panahan Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui, Grand Triumph 2024 merupakan kompetisi panahan domestik terbesar di Indonesia yang akan diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) pada 19-20 Oktober 2024.
Kategori yang diperlombakan adalah Recurve Open 18m, Compound Open 18m, Barebow open 25m, Recurve/Standar Nasional U-15 15m, Recurve/Standar Nasional U-12 12m, dan Barebow U12 10m.