Baim Cilik Mengaku Dinafkahi Rp 200 Ribu Usai Ditinggalkan sang Ayah, Kini Jualan Susu Kambing

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Usai lama absen dari layar kaca, aktor Baim Cilik memberikan kabar kurang sedap soal kehidupan pribadinya.

Baim Cilik mengaku sang ayah menelantarkan nyawanya setelah orang tuanya berpisah pada tahun 2022.

Baby Baim dan kakaknya dibiarkan tanpa dukungan setelah Halil Fuad Alkatiri meninggalkan rumah dan menelantarkannya.

Saat ini Baim Cilik tinggal di Malang, Jawa Timur. Dia bersekolah di SMA di sana sambil menjadi sales.

“Sekarang saya menjual parfum dan susu kambing. Hasilnya untuk membeli jajanan dan sejumlah uang sekolah,” kata Baim Cilik saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu malam (9 November 2024).

Baim mengaku memiliki dua properti rumah, satu rumah di kawasan Setu Babakan dan satu rumah di kawasan lain. Namun ayahnya menjual rumahnya kepada Setu Babakan.

“Rumah itu dijual Rp 1,3 miliar. Tapi saya tidak melihat ada uangnya,” kata remaja 19 tahun itu. Alias ​​​​​​Baim Alkatiri Baim Cilik membenarkan informasi dirinya dieksploitasi saat masih muda. (kolase/instagram)

Baim mengatakan, saat ayahnya pergi, Khalil Fuad menafkahinya selama lima bulan setelah perceraian. Setelah itu, ia tidak pernah menerima uang dari ayahnya untuk membiayai pendidikannya.

“Saya hanya diberi uang transfer Rp 200 ribu. Saya hanya minta dia senang, saya ditransfer. Saya minta karena saat itu saya sangat membutuhkan uang,” jelasnya.

Baim kemudian bertanya tentang ayahnya dan ingin membicarakan hal tersebut secara positif, namun jawaban yang diterimanya kurang memuaskan.

“Setelah terima uang, saya tanya kabar bapak saya. Saya tanya soal rumahnya, dia ingin membicarakan semua kejadian itu. Sayangnya, pembicaraan berakhir dengan dia dan saya diblokir,” jelasnya.

Baim kecil tak mau meminta uang Rp 1,3 miliar yang dibawa ayahnya dari hasil penjualan rumah. Dia ingin ayahnya menunjukkan kepercayaan dan tanggung jawab kepada anak-anaknya.

“Yang saya harapkan hanyalah mencicil biaya sekolah saya. Saya tidak mampu membelinya. Kalau saya mau, dia yang akan menghubungi saya sendiri dan mentransfer uangnya sendiri, saya tidak mau melalui perantara lain.” Kata Baim Cilik. (Wartakota/ARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *