Bahlil Singgung Raja Jawa, Megawati Tertawa Berkelakar Ingin Kenalan, Airlangga: Itu Zaman Dulu!

TRIBUNNEWS.COM – Banyak pejabat bereaksi terhadap komentar Ketua Umum Partai Golkar (Kedum) Bahlil Lahadalia yang menyebut Raja Jawa dalam pidatonya usai resmi terpilih menjadi Ketua Umum Kolkar yang baru.

Di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua Umum Partai Kolkar Erlanga Hartardo.

Megawati mengaku membaca pemberitaan surat kabar pagi tadi, Kamis (22/8/2024), dan mengetahui ucapan Bahlil tentang raja Jawa.

Megawati mengaku tertawa membaca berita tersebut.

– Tadi pagi ketawa iya, dengerin abang Bahlil ya.

“Jadi, pagi-pagi sekali saya suka sarapan dan biasanya saya berlangganan banyak surat kabar.”

– Jadi, benarkah? Aku selalu bertanya, ada apa? Hal itu disampaikan Megawati di Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis, usai pengumuman calon ketua daerah PDIP di Bilgada 2024.

Dan, kata Megawati, ada pula yang menyarankan mendengarkan Bahlil.

Ia kemudian mendengarkan pidato Bahlil dari tayangan video.

Lalu aku tertawa, “Ah, katanya dia raja Jawa ya? Jadi oh, saya sampaikan seolah-olah dia paham apa itu Raja Jawa,” jelasnya.

Megawati juga menyebut Bahlil berasal dari Indonesia bagian timur.

Jadi, dia sedikit terkejut Bahlil berbicara tentang raja Jawa.

Dalam kesempatan itu, Megawati pun mengaku tertarik dengan sosok raja Jawa yang disebutkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bahkan, Megawati sempat bercanda ingin mengenal raja Jawa yang dimaksud Bahlil.

– Saat itulah aku tertawa saat makan pagi, Oh, aku bilang itu raja jawa.

“Lalu saya berpikir saya harus tahu tentang Raja Jawa,” jelas Megawati.

Sementara itu, Airlanga Hartarto menilai kehadiran raja-raja Jawa di Indonesia hanya pada masa Kerajaan Lama.

Menurutnya, hal itu sudah tidak relevan lagi di zaman kita.

“Raja-raja Jawa itu ada di kerajaan zaman dulu, bukan sekarang,” ujarnya kepada wartawan di JI-Expo, Kamis.

Sebelumnya pada Rabu (21/8/2024) pada Musyawarah Nasional Kolkar (MUNAS) ke-11 di JCC di Senaiyan, Jakarta, Bahlil menyebut Raja Jawa dalam pidato pertamanya sebagai pemimpin Partai Kolkar.

Bahlil meminta seluruh partisan berhati-hati terhadap raja Jawa.

Ia mengatakan, jika Golkar bermain dengan raja Jawa, maka mereka akan kesulitan.

Namun Bahlil tidak menjelaskan secara spesifik siapa yang dimaksud raja Jawa tersebut.

“Jadi kita harus punya lebih banyak hak paten. Masalahnya, kalau kita main-main dengan Raja Jawa, celakalah kita.”

– Aku akan bilang padamu, jangan main-main dengan benda ini, haha.

Dia berkata, “Saya akan memberitahu Anda betapa lezatnya makanan ini. Wow, saya sudah melihat banyak makanan ini, oke? Tak perlu dikatakan lagi.”

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Nitis Hawaroh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *