.
Laporan reporter Tribunnews.com Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bahlil Lahadalia akan kembali menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Kabinet Prabowo Subianto periode 2024-2029. Ia terlihat di kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin (14 Oktober 2024).
Dua hari kemudian, Rabu (16 Oktober 2024), ia kembali menghadiri pengarahan calon menteri yang digelar di kediaman presiden terpilih di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat awak media memastikan bakal menduduki jabatan menteri, Balil enggan berkomentar. Karena itu hak prerogratif presiden.
Meski demikian, Balil menyatakan akan tetap menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Doakan saya. Saya belum tahu. Menteri akan mengumumkannya setelah Minggu atau Senin. Yang mengumumkannya adalah presiden sendiri,” Balil ditemui di kantor Kementerian ESDM. Jumat Shi berkata.
Kali ini, Balil membeberkan beberapa perbincangannya dengan Prabowo.
Perbincangan dengan Prabowo membahas pengelolaan sumber daya alam negara. Prabowo meminta agar sumber daya alam Indonesia dikelola dengan baik dan dinikmati masyarakat.
Balil melanjutkan, Prabowo juga mendorong pemerintahannya untuk meningkatkan ekstraksi minyak dan gas.
“Jadi kemarin saya datang dan diajak membahas persoalan negara, kedaulatan pengelolaan sumber daya alam,” jelas Balil.
Lalu bagaimana pemerataan penguasaan sumber daya alam untuk kemaslahatan rakyat dan peningkatan kekayaan nasional? Bagaimana kedaulatan energi, bagaimana kita meningkatkan perbaikan kita, ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Bahriel Lahadalia mengungkapkan dirinya akan kembali menjadi menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkannya saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Kebayoran Baru Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin (14 Oktober 2024) dan membahas sosok menteri kabinet selanjutnya.
Balil awalnya mengatakan pertemuan dengan Prabowo membahas pengelolaan sumber daya alam dan cara memaksimalkan pemanfaatannya.
“Yang dibicarakan kebanyakan terkait kedaulatan sumber kekayaan kita. Ya biasa saja, bisnis seperti biasa,” kata Menteri ESDM Balil saat ini.
Ia mengaku belum bisa membeberkan secara detail posisinya periode 2024-2029. Namun, ia hanya menyatakan posisinya di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Artinya, ia membenarkan dirinya masih bekerja di suatu departemen yang letaknya tidak jauh dari wilayah atau departemen kerjanya sebelumnya.
Sebelum menjabat Menteri ESDM, Balil menjabat Menteri Investasi. “Tidak terlalu jauh dari apa yang saya lakukan selama lima tahun terakhir,” jelasnya.
—