Bahas Pertukaran Kadet Akademi Militer, Menhan RI Bertemu Gubernur Jenderal Australia

Tribun News, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Gubernur Jenderal Persemakmuran Australia, H.E. Penuhi undangannya. Yang Terhormat David Hurley, AC, DSC (purnawirawan), di kediaman Duta Besar Australia untuk Indonesia pada Jumat (17/5/2024).

Dalam sambutannya, Menteri Pertahanan Prabowa menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Jenderal Hurley atas undangan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk mempererat hubungan kita,” kata Menteri Pertahanan.

Sebagai informasi, tahun ini Indonesia dan Australia merayakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik, sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama yang telah terjalin sejak lama.

Selain itu, tahun ini juga menandai peringatan 50 tahun program pertukaran taruna antara Akademi Militer Indonesia (Akmal) dan Royal Military College (RMC) Dunarun.

Program ini telah memberikan kontribusi besar terhadap terciptanya generasi pemimpin militer yang memiliki pemahaman mendalam terhadap budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara.

Menteri Pertahanan Prabowo dan Gubernur Jenderal Hurley sendiri merupakan alumni program pertukaran kadet tahun 1974.

Kedua tokoh tersebut juga mengenang kembali masa-masa mereka sebagai taruna dan mengakui pentingnya program ini dalam membangun landasan hubungan militer yang kuat antara Indonesia dan Australia.

“Program pertukaran kadet telah menghasilkan generasi pemimpin militer yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional yang tinggi, tetapi juga pemahaman yang mendalam terhadap budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara. Baik Gubernur Jenderal Hurley maupun saya telah merasakan banyak manfaat dari program ini.” Menteri Pertahanan Prabhu.

Di akhir pidatonya, Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan harapannya agar hubungan Indonesia dan Australia semakin erat di masa depan.

Ia mengatakan, “Saya berharap hubungan antara Indonesia dan Australia akan semakin diperkuat melalui kerja sama pertahanan yang lebih erat dengan semangat kerja sama yang sama. Bersama-sama, kita dapat secara efektif menghadapi tantangan keamanan global dan regional.”

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo langsung menyerahkan plakat dan bukunya yang berjudul “Kepemimpinan Militer” kepada Gubernur Jenderal Hurley.

Pada saat yang sama, Menteri Pertahanan menerima sebuah buku karya David Harley berjudul “Peter Fitzsimmons – Gallipoli” dan foto gedung RMC Duntron dengan “kenangan indah dan hubungan yang kuat”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *