Bagan 16 Besar Tunggal Putri Badminton Olimpiade Paris 2024: Peluang Besar Gregoria Dapatkan Medali

TRIBUNNEWS.COM – Babak 16 Besar Bulutangkis Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 memberikan peluang besar bagi Gregoria Marishka Tunjung untuk merebut medali pada Kamis (7/1/2024).

Horji, sapaan akrab Gregorius, berada dalam posisi yang cukup diunggulkan karena akan menghadapi pemain non-unggulan di babak perempatfinal.

Saat pengundian babak 16 besar bulu tangkis tunggal putri Olimpiade, Gregoria Mariska Tunjung bertemu dengan pemain Korea Selatan Kim Ga Eun.

Dari segi rangking dan rekor pertemuan, Khorji jauh lebih tinggi. Wanita lajang asal Wonagiri, Jawa Tengah ini telah delapan kali memenangkan setiap pertandingan melawan Kim Ga Eun.

Dalam pemeringkatan BWF juga terlihat Horji yang saat ini menduduki peringkat 8 dunia difavoritkan melawan raket peringkat 17 dunia asal Korea tersebut.

Pada tahun 2024, Jorge saling berhadapan di Prancis Terbuka dan menang dalam tiga set. Sementara itu, mereka bertemu tiga kali tahun lalu, dan Horji melewati semuanya tanpa masalah.

Tak berlebihan jika Horji memiliki keunggulan yang cukup untuk memenangkan pertandingan melawan Kim Ga Eun.

Jika berhasil mencapai perempat final, lawan Khorji akan berat: Ratchanok Inthanon dari Thailand.

Intanon akan mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan tiket lotre gratis. Ini akan memberikan waktu istirahat yang sedikit lebih baik bagi Intanon dibandingkan Jorji.

Kedua pemain telah bertemu satu sama lain sebanyak sembilan kali, dengan Jhorji hanya memenangkan satu pertandingan tunggal melawan pemain berusia 29 tahun itu.

Namun, ada banyak pertemuan di antara mereka di masa lalu. Laga terakhir terjadi tahun ini di Piala Uber, di mana Horji mampu mengalahkan Intonon dengan straight set.

Sebelum bertemu di Piala Uber, terakhir kali mereka bertemu adalah di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2021.

Kala Horji kalah set dalam waktu 33 menit. Namun tentu saja skill Georgie saat itu belum sebaik sekarang.

Dari segi performa, Khorji kini lebih konsisten, dan dari segi peringkat tunggal putri, pemain berusia 24 tahun itu lebih baik dari Intanon yang saat ini menduduki peringkat 21 dunia.

Tentunya hal ini akan membuat Jorge semakin percaya diri dan semoga mampu membalas kekalahannya di Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu.

Di babak semifinal, Giorgi akan menghadapi lawan yang sangat tangguh yang bisa menghadapi dua juara Asia Timur.

Ahn Se Young berada di grup pertama dan mendapat izin undian. Ia akan langsung bermain di babak perempat final dan tinggal menunggu pemenang antara Akane Yamaguchi dan Supanida Katetong.

Jika skenario itu menjadi kenyataan, Akane yang difavoritkan menang di babak 16 besar akan menghadapi Ahn Se Young di perempat final.

Pemenang duel ini nantinya akan menjadi lawan George di semifinal Olimpiade Paris 2024 kategori individu putri.

Khorji harus bekerja lebih keras jika ingin mengukir sejarah dengan mencapai final Olimpiade.

Setidaknya dengan mencapai babak semifinal, Horji akan memperebutkan medali.

Jika gagal mencapai final, Jorja masih berpeluang meraih medali perunggu. Finis di tempat ketiga akan membuat sejarah Jorji.

Di sisi lain, setidaknya ada dua pemain papan atas yang bakal melaju ke final, baik Chen Yu Fei atau Carolina Marin, yang berpeluang saling bertemu di babak semifinal. 16 Besar Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024 Akane Yamaguchi vs. Supanida Katetong Gregoria Mariska Tunjung vs. Kim Ga Yong Yeo Jia Min vs. Ai Ohora Beiwan Zhang vs. Carolina Marin Pusarla V. Sindhu vs. He Bing Jiao

An Se Yong (bye) Ratchanok Inthanon (bye) Chen Yu Fei (bye) Babak 16 besar tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Paris 2024 menghadirkan peluang besar bagi Gregoria Marishka Tunjung.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *