TRIBUNNEWS.COM – Inilah jawaban dari pertanyaan: Bagaimana cara menangkap pengalaman kinerja dalam observasi pengalaman kinerja?
Pertanyaan ini muncul saat guru mengisi Daftar Periksa Manajemen Kinerja Guru di Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024.
Guru diminta mendeskripsikan bagaimana mereka merefleksikan pengalaman kinerjanya selama observasi praktik kinerja, dengan panjang kalimat maksimal 1.000 karakter.
Dari tanggapan yang dirangkum oleh guru Tribunnews.com, Amelia Madonna dan Pak. Guru Wali sebagai referensi untuk menjawab pertanyaan tersebut di artikel ini.
Untuk lebih jelasnya berikut ini soal dan contoh jawaban untuk melengkapi Dokumen Tinjauan Manajemen Kinerja Guru di PMM 2024. Pertanyaan: Bagaimana pendapat Anda tentang pengalaman kinerja Anda selama praktik observasi kinerja?
Contoh jawaban:
1. Fokus pada perilaku: Kegiatan interaktif Hanya sedikit siswa yang tidak melakukan peran kelompok dengan baik. Hal ini terlihat dari beberapa anggota kelompok yang belum mempunyai peran dalam kelompoknya. Dari hasil observasi tersebut, saya merasakan sebagian siswa kurang termotivasi untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Saya juga tidak sepenuhnya melibatkan siswa dalam memberikan peran yang mereka inginkan. Perubahan yang akan saya lakukan adalah memberikan motivasi, dukungan dan memperbolehkan siswa untuk menyampaikan pesan sesukanya agar dapat aktif dalam proses pembelajaran.
2. Fokus pada Perilaku: Menggunakan Disiplin Positif Dalam proses pembelajaran, siswa terlihat kurang aktif dalam memberikan umpan balik. ada pula yang tidak peduli dan mengganggu temannya. Dari hasil observasi kelas, saya merasa keyakinan kelas atau kesepakatan negosiasi tidak diterapkan dengan baik oleh siswa. Hal ini dikarenakan saya tidak konsisten dalam memberikan penguatan positif. Ke depan, saya akan meminta siswa untuk lebih banyak mendengarkan apa pun yang mereka inginkan dalam diskusi, dan saya juga akan lebih konsisten dengan penguatan positif, seperti memberikan pujian.
3. Memperhatikan perilaku : Disiplin dalam lingkungan kelas Beberapa siswa masih kurang percaya diri. Hal ini terjadi karena saya tidak berkomunikasi sepenuhnya secara positif untuk membangun hubungan baik dengan mereka. Hal ini dikarenakan kemampuan saya dalam melakukan pengelolaan kelas, khususnya untuk menciptakan pembelajaran yang baik tanpa gangguan di dalam kelas, belum maksimal. Kedepannya saya akan memastikan pembelajaran di kelas terlaksana dengan baik sehingga siswa merasa lebih berharga dan bermakna dalam proses pembelajaran.
4. Fokus pada Perilaku: Perhatian dan Kecemasan Dalam memberikan feedback, banyak siswa yang masih pasif. Karena saya tidak akan menyikapi pendapat siswa secara positif sehingga siswa yang lain tidak berani mengemukakan pendapatnya. Kedepannya saya akan memberikan ruang kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya, terima kasih siswa pemberani.
5. Fokus Perilaku: Harapan Siswa Banyak siswa yang masih belum mengetahui tujuan dan harapan positifnya untuk masa depan yang bermakna. Hal ini dikarenakan saya hanya tertarik pada beberapa siswa yang aktif saja, siswa yang kurang aktif terkadang terabaikan. Saya pun hanya memberikan harapan positif kepada beberapa siswa. Perubahan yang ingin saya terapkan ke depan adalah berinteraksi dengan seluruh siswa dengan menanyakan nilai-nilai positif dan harapan yang ingin mereka capai di masa depan.
6. Memperhatikan Perilaku: Pengajaran yang Adaptif Sekalipun suasana kelas tenang, siswa masih kebingungan ketika saya mulai belajar dengan cepat dan meminta mereka untuk mendengarkan. Penyebab terjadinya hal ini adalah saya menyampaikan bahan ajar tanpa menyesuaikan dengan jawaban siswa. Kedepannya saya akan melakukan perubahan pembelajaran sesuai respon awal dan evaluasi siswa agar karakteristik, kebutuhan dan prasyarat siswa terpenuhi.
7. Fokus Perilaku: Pedoman Pembelajaran Pada saat proses pengajaran, siswa merasa bosan dan kurang memahami materi yang saya sampaikan. Saya menjelaskan alasannya dalam bahasa yang sulit dipahami siswa. Saya hanya berbicara tentang alat pengajaran yang tidak ada dan saya memberikan penjelasan yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Kedepannya saya akan menampilkan visualisasi melalui media yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan menjelaskan konsep-konsep yang relevan dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat menikmati proses pembelajaran.
8. Fokus Perilaku: Umpan Balik yang Konstruktif Saya yakin siswa masih kurang memiliki motivasi belajar dari dalam (motivasi belajar intrinsik). Mereka lebih suka bermain dan mengganggu temannya selama proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan saya memberikan feedback yang fokus pada hasil akhir dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang. Ke depannya, saya akan memberikan umpan balik yang terfokus pada proses atau upaya siswa dan memberikan waktu untuk mendiskusikan umpan balik tersebut selama atau setelah proses pembelajaran.
Jawaban alternatif:
1. Fokus pada Perilaku: Aktivitas Interaktif Siswa masih belum mampu menjalankan peran kelompok dengan baik. Terlihat dari beberapa anggota kelompok yang belum mempunyai peran dalam kelompok, saya ingin meningkatkan kinerja terkait efektivitas pembagian peran siswa dalam kelompok. Karena makalah yang saya bagikan tidak sesuai dengan preferensi mereka. Kedepannya saya akan menerapkan kontrak kelas mengenai peran siswa dalam kelompok ini. Tujuannya agar siswa mampu menyelesaikan tugas sesuai minatnya.
2. Fokus Perilaku: Menggunakan Disiplin Positif Dalam kegiatan reflektif, anak tampak kurang aktif dalam menanggapi umpan balik. Saya perhatikan banyak sekali anak-anak yang terlihat acuh tak acuh bahkan ada yang bermain dengan temannya. Akibatnya perjanjian kelas yang dinegosiasikan tidak dilaksanakan dengan baik. Ke depan, saya akan lebih banyak mendengarkan gagasan siswa tentang apa yang didiskusikan untuk memenuhi dinamika kelas yang disepakati.
3. Memperhatikan perilaku : Keteraturan suasana kelas Komunikasi positif yang saya jalin belum sepenuhnya membina hubungan baik dengan siswa saya. Hal ini membuktikan bahwa masih terdapat siswa yang kurang percaya diri. Sebab, kemampuan saya dalam melakukan pengelolaan kelas, khususnya untuk menciptakan pembelajaran yang efektif tanpa mengganggu pembelajaran di kelas, belum maksimal. Kedepannya, saya akan memastikan pembelajaran di kelas terlaksana dengan baik sehingga siswa merasa lebih berharga dan bermakna.
4. Fokus Perilaku: Perhatian dan Kepedulian Menyampaikan pendapat dalam diskusi bersifat pasif. Hanya sedikit anak yang mau berpartisipasi aktif. Namun, anak itu tetap sama. Hal ini dikarenakan saya mengabaikan pendapat atau perasaan beberapa siswa saya. Saya masih memberikan tanggapan negatif kepada beberapa siswa saya yang keras kepala di kelas. Kedepannya, saya akan lebih memperhatikan saat siswa berbicara agar dapat membangun rasa percaya diri dalam menunjukkan keterampilannya.
5. Fokus Perilaku: Harapan Siswa Dari 40 siswa di kelas yang saya ajar, ada 5 anak yang belum bisa menceritakan kepada saya apa impiannya di masa depan. Yang lain menjawab “Saya tidak tahu”. Karena saya sering berbicara tentang potensi siswa yang berhenti. Anak-anak yang kurang menonjol terkadang terabaikan. Ke depannya, saya akan mengkomunikasikan harapan yang lebih positif kepada seluruh siswa secara setara dan tanpa diskriminasi.
6. Memperhatikan Perilaku: Pembelajaran Adaptif Meskipun anak tampak patuh dan mendengarkan, saya merasa siswa kurang tanggap terhadap pembelajaran yang saya ungkapkan. Karena saya memulai pembelajaran dengan langsung menjelaskan materi tanpa apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal siswa. Kedepannya saya akan memulai pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pertama siswa. Dari kegiatan ini saya dapat melakukan perubahan pembelajaran berdasarkan jawaban siswa.
7. Penelitian Perilaku: Pedoman Pembelajaran Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa ribut dan bosan dengan pembelajaran yang saya berikan, padahal waktu kelas kurang dari satu jam. Hal ini dikarenakan saya kurang tertarik untuk menyajikan media atau materi visual kepada siswa. Saya lebih menyukai kegiatan belajar dari perkuliahan. Kedepannya saya akan menggunakan media yang dapat menarik lebih banyak siswa sekaligus memvisualisasikan materi yang disukai anak-anak seusianya.
8. Penelitian Perilaku: Umpan Balik yang Bermanfaat Saya merasa motivasi belajar siswa menurun. Perhatian anak terhadap pembelajaran juga bersifat jangka pendek. Hal ini dikarenakan ketika memberikan feedback kepada siswa, saya masih menggunakan kata-kata yang sulit dipahami oleh siswa. Kedepannya ketika memberikan feedback kepada siswa, saya akan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dipahami oleh anak-anak sehingga pertanyaan yang saya ajukan dapat memberikan ide untuk perbaikan.
*) Disclaimer: Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru dalam menjawab pertanyaan seputar Platform Merdeka Mengajar.
Guru dapat memodifikasi jawaban sesuai dengan pengalaman atau situasi mereka.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)