Diposting oleh reporter Tribunnews.com Nitis Khavaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sub-holding penyulingan dan petrokimia PT Kilang Pertamina International Unit Balikpapan, Pertamina sedang memantau produksi bahan bakar minyak (BBM) pasca terjadi kebakaran di kilang Balikpapan.
General Manager Divisi Kilang Minyak Internasional Pertamina International Petroleum (KPI) Balikpapan Bayu Arafat mengatakan, api masih terkendali di kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat.
Meski demikian, KPI tetap memastikan situasi tersebut tidak berdampak pada masyarakat di sekitar kantor.
“Kami juga memantau produksi minyak, ini kami lakukan agar pasokan masyarakat tidak terdampak,” kata Bayu dalam keterangannya, Sabtu (25 Mei 2024).
Dijelaskan sebelumnya, pemadam kebakaran menangani situasi di kilang CDU IV Balikpapan pada pukul 07.30 Wita.
Tim kini fokus pada upaya mendinginkan kawasan untuk mencegah kebakaran lebih lanjut.
Dalam kejadian tersebut, diterjunkan Tim Tanggap Kerusakan Kilang Balikpapan yang didukung 7 unit mobil pemadam kebakaran milik PT KPI RU V dan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Group di Balikpapan.
Alat pemadam api statis (fire blind) di sekitar lokasi juga dibuka untuk membantu pemadaman dan menahan panas. Roket tersebut berhasil membakar Crude Distillation Unit (CDU) IV Kilang Balikpapan pada Sabtu (25 Mei 2024) pukul 07.30 WITA. (XO)
Menurut dia, tim masih memantau kekurangan panas di area aman kejadian.
“Pemadam kebakaran berhasil mengendalikan situasi dan sekarang sudah tenang,” kata Bayu.
Diketahui, Kilang Pertmina Balikpapan di Jalan Yos Sudarso terbakar pada Sabtu (25/05/2024) sekitar pukul 05/06 Wita.
Video yang dibagikan relawan memperlihatkan “ayam merah” yang terbakar di bagian KPI.
Akses ke lokasi tersebut dibatasi oleh polisi sementara beberapa jurnalis di Oil City meliput kejadian kebakaran tersebut.
Jalan Yos Sudarso hingga kawasan Panorama ditutup.
Petugas Keamanan Kilang Pertamina Balikpapan dan polisi berhenti di seluruh persimpangan menuju kawasan tersebut.
Kemacetan juga terjadi terutama di jalan menuju kawasan Balikpapan Barat.